RONALD

RONALD 24

DIRUMAH SAKIT

Suasana mencekam ruangan yang Levana tempati.
"Tak mungkin jika anak di perutmu itu darahku Levana !" Ucap Ronald menyangkal. Levana menangis,

"Memangnya siapa yang menginginkan janin ini Hah !!"
"Terahir aku melakukannya dengan mu ! Ronald !" Bentak Levana. Ia bingung sangat bingung dengan anak yang ia kandung.

"Ingat ingat !! Siapa yang terahir tidur denganmu !!" Bentak Ronald di ruangan itu begitu heboh dengan pertengkaran Levana dan Ronald.

"Aku tidur dengan kau !! Terahir kalinya hanya kau,kau kan langsung membawaku ke rumahmu ! Dasar bodoh kau, kenapa kau bingung Hah !! Apa aku meminta pertanggung jawaban darimu ? Aku tidak meminta itu Ron !!! Tidak !!!" Teriak Levana, Ronald mengacak rambutnya kini ntah Leana atau Levana membebani pikirannya.

"Kenapa dia bukan mati saja jika kau jatuh dari tangga !!"
"Bodoh !!" Umpat Ronald.

"Dasar gila !!" Balas Levana kesal.
Levana berpikir keras siapa siapa siapa dan ia mengingat ingat.

"Ron, bukan kau !!" Ucap Levana,
Ada secercah cahaya keamanan di ucapan Levana.

"Lalu siapa ?" Tanya Ronald,
Belum sempat Levana jawab, Renata datang dengan sedikit amarah,

"Leana, benarkah itu?"
"Ronald, kau sudah menghamili anak gadisku?" Tanya Renata. Renata tak sanggup menahan rasa sedih dan kecewanya.

Ronald semakin terpojok begitupun dengan Levana, ia merasa bersalah.
"Maafkan aku ma, aku sudah"

"Diam Leana, bukan salahmu ! Kau polos nak, aku tahu Ronald yang membuatmu seperti ini" Renata menuduh Ronald,

Ronald dalam posisi ter sempit didalam hidupnya,ia Harus bagaimana, jika dia mengatakan bahwa yang hamil ini adalah Levana, tetap saja dia akan histeris karena Leananya tak ada di dekatnya, dan jika Renata tahu dia Levana akan kacau semuanya.

Ronald menarik napasnya .
"Aku akan bertanggung jawab tante, aku akan menikahi Leana" ucap Ronald. Renata menangis Levana memeluknya.

"Leana,mama menaruh harapan besar Padamu,agar kau tak mengikuti jejak Levana, namun nyatanya cinta selalu membutakan semua orang orang yang mama cintai" ucap Renata. Levana menangis.

Ronald malah pergi ntah kemana dan tanpa ia ketahui,pihak rumah sakit membongkar tentang kehamilan Leana,kekasih pemilik DERION's. Para media datang dan meminta kejelasan.

Ronald benar benar di buat kesal kali ini,ia menuju ke pihak rumah sakit dan mengamuk disana. Ternyata bukan pihak rumah sakit yang mengatakan hal itu namun seseorang yang mengaku sebagai ayah dari Leana ingin mengetahui kebenaran tentang kondisi anaknya.
Ronald kembali berpikir keras,

"Orlando, kurang ajar !!!" Ronald benar benar marah padanya, niat berdamai dengan Orlando hancur sudah ia muak dengan ini, media sudah terlanjur tahu dan semua acara televisi menyiarkan kabar yang menurut para fans Ronald adalah kabar buruk,dan menurut pada pemegang saham dan para pengusaha adalah sesuatu yang baik di antara Orlando dan Ronald yang pernah bersitegang di masalalu.

Ayyara,Ronald bahkan Damian sekalipun terkejut dengan berita yang datang ini, para fans yang menerima berita merasa terpukul keras, pengusaha DERION sold out !! Ia harus melepas masa lajangnya.

DIRUMAH DIMITRI

Seminggu telah berlalu dia melewati hari dengan Leana, gadis yang ceria dan sedikit menjengkelkan. Gadis yang perilakunya seperti anak anak, dia tak mau diam,beberapa kali juga dalam setiap harinya ia mencoba kabur, namun kini sweety berpihak pada Dimitri.