RONALD 22

2.1K 116 3
                                    

"Sial !!" Ronald mengumpat kesal. Tak ada hasil bahkan jejak sekalipun mengenai kekasihnya,Dimitri benar benar rapi dalam menculik Leana. Ia semakin gusar saja, tak enak diam bahkan bekerja pun ia tak bisa fokus.

Ayyara menatap kegelisahan Ronald kini.
Ronald benar benar gelisah, dan khawatir.
"Nald, kau tidak fokus ! Kau tak mendengarku berbicara ?!" ucap Ayyara.

Ronald menatap mommynya.
"Kau, ya ! Mom kau pernah bercerita tentang Orlando yang pernah menyukaimu kan? Ayolah mom, bantu aku !" Ayyara heran dengan sikap anaknya yang tiba tiba.

"Lupakan Nald, itu semasa kuliah dulu. Mom tak berselera padanya !"
"Nald,ada apa dengan kau? Mom ingin bicara mengenai Leana, dia anak dari Orlando kan?" Ronald mengangguk.

"Ya, dia anak musuhku mom, dan aku benar benar jatuh cinta pada Leanaku, mom cari tahu dimana Dimitri, tanyakan pada Orlando mom, kumohon !"
"Tanyakan Leana dimana?!" ucap Ronald serius. Ayyara terdiam, ada keanehan dengan sifat anaknya. Dia tanyakan Leana seolah Leana hilang, tapi jelas tadi pagi Ronald sedang berada di rumah sakit.

"Leana? Bukan kah dia?"

"Oh mom !! Please aku tak ingin menjelaskannya saat ini, aku benar benar khawatir Leana berada di tangan Dimitri."

Ayyara semakin bingung.
"Tadi kau katakan Orlando sekarang Dimitri? Dimitri siapa Nald ?!" tanya Ayyara lagi.

"Dimitri Alezhon"
"Dia---"

"Alezhon? Mr Alezhon maksudmu ? Keluarga Alezhon? Ada apa ini Nald?" tanya Ayyara memastikan dan khawatir.

Ronald semakin pusing jika mommynya terus bertanya.
Akhirnya ia menceritakan semua detailnya tentang Leana dan Levana pun tak kalah ia ceritakan. Ayyara menggelengkan kepalanya, merasa tak menyangka dengan kejadian ini dan apa ?? Ronald tak dapat mengenali Leana dan OHMYGOD !!

"Kau bilang apa ?!!!"
"Hal itu terjadi dengan Levana?"
"Nald, kau--

Pintu ruangan terbuka munculah Roland
Sang daddy Ronald yang tampan itu.

"Siang, Nald daddy ke kantormu, sekretarismu bilang kau di kantor Ayyara. Jadi dad memutuskan kemari" Ronald mengangguk.

"Ara, kenapa? Kau terlihat begitu bahagia, ada kabar apa?" tanya Roland. Ayyara mendelik kesal, ia malas melihat orang ini.

"Ya, aku bahagia. Sangat bahagia sekali ketika Ronald anakmu bercerita sesuatu yang menarik sekali !" ucap Ayyara dengan raut wajah yang kesal.

"Ada apa Nald, kau tak mau memberitahu aku?" tanya Ronald santai. Ia berjalan menuju sofa di kantor Ayyara dan duduk di sana,Ronald menarik napasnya kasar.

"Aku tak ada waktu bercerita mom, kau mau membantuku kan? Kau tau Dimitri kan mom, kumohon kekasihku dalam bahaya,!!" ucap Ronald sedikit merengek.

Ayyara melirik ke arah Roland.
"Bicarakan dengan daddy mu Nald, dia pasti tahu, sebab Naldrion pernah menjalin kerja sama dengan Mr Alezhon."

Ronald menatap Roland penuh harap.
"Dad !! Aku akan menceritakan semuanya!" Roland mengangguk santai.

Tadi saja dia malas berbicara padaku, sekarang... Hmm !! Dasar kau Nald, pilih kasih sekali.
Batin Roland.

Ronald menceritakan permasalahannya pada Roland, Roland melihat kekhawatiran besar di mata Ronald. Ia pun bersedia membantu anaknya, ia tahu dimana rumah Dimitri selain rumah utamanya, kemudian soal Orlando, itu semua di urus oleh Ayyara.

RONALD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang