Dimitri terbangun dengan kehampaan, tak ada yang bisa ia lihat selain browny,lucy, dan sweety yang tengah memandangnya seolah kasihan, apalagi sweety yang terus mengonggong mencari Leana di kamarnya.
Leana di culik Ronald, bahkan mungkin Leana sendiri yang mau pergi menjauh darinya, bahkan Levana jelas jelas dia menjebak dirinya.
MALAM PENJEBAKAN DIMITRI.
Jelas terlihat ketika Levana berjalan dengan senyuman menggoda menuju Ke toilet, saat Dimitri menitipkan Leana, ia pun menyusul dengan penuh kebahagiaan dan gairah tentunya, Levana menjerat Dimitri dengan mudah. Dimitri berjalan dengan melonggarkan kancing kemejanyan ia buka.
Ketika ia memasuki toilet wanita, Levana tak ada disana, kemudian ia menuju toilet pria namun Levana tak ada juga, saat itulah ia merasa ada yang aneh, Dimitri masuk dalam jebakan Ronald, dan Levana ntah kemana dirinya.Dimitri kembali masuk namun tak ada Leana di tempat tadi ia berdiri tadi, Ronald tak ada, ayyara ataupun Damian pun tak ada disana, Dimitri berlari keluar gedung dan mendapati mobil Ronald melesat cepat meninggalkan pesta yang belum usai.
Dimitri dilanda frustasi besar, ia tak mendapatkan apa yang ia inginkan malah ia kehilangan seseorang yang berarti bagi kelangsungan emosinya.
Sial !!
Dimitri mengumpat kesal.
Ia mengpalkan tangannya penuh emosi. Kemudian Dimitri meminta anak buahnya mencari Leana dan Ronald, ia tak mencari Levana, ntalah Dimitri mulai tidak peduli kepadanya.Leana, maafkan aku tidak menjagamu..
Batin Dimitri meradang.Levana kini berada di kediaman Djovan, kemarin malam Djovan segera meringkus Levana, di dalam mobil Levana terus meminta agar tinggalkan ia dengan Dimitri. Namun Djovan tak memberinya kesempatan, ia menjalankan tugas sesuai rencana yang di inginkan Ronald.
"Aku ingin mengatakan bahwa di perutku ini adalah anak Dimitri, aku ingin anakku di akui olehnya Djovan!!" ucap Levana.
"Ronald yang memintaku menjagamu,"
"Sudahlah!! Jangan merengek," Ucap Djovan yang pusing dengan keinginan Levana. Padahal Ronald menyiapkan segala sesuatunya di sini untuk Levana.Ronald tak ingin levana menjadi bulan bulanan Dimitri,apa yang Ronald pikir sekarang adalah Dimitri lebih menginginkan Leana dibanding Levana. Dan benar saja, Djovan melihat betapa kacaunya Dimitri kemarin malam kehilangan Leana. Ia mabuk berat,emosinya kini meletup letup.
DIRUMAH AYYARA
Pagi ini terlihat cerah, Damian menyantap sarapan bersama istri dan kedua anaknya.
Ayyara merasa lega karena Ronald berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan yaitu Leana.
"Bagaimana kelanjutannya cerita Ronald Ayyara?" tanya Damian."Yang jelas tidak akan serumit aku sayang," ucap ayyara kemudian menyuapi caviland yang sudah membuka mulutnya.
Damian hanya tersenyum,
"Aku menyukai kisahmu," ucap Damian. Ayyara hanya tersenyum kembali."Bukan kau saja aku juga suka, saat bagian dimana kau dengan sengaja membuatku terjerat kembali pada Roland, lalu Roland meninggalkanku dan pada akhirnya--" Damian terkekeh.
"Akhirnya ku dapatkan kau wanita cantikku bernama Grace," Ayyara tersenyum malu.
"Aku mencintaimu Damian, sangat !"
"Kau pandai mengambil alih duniaku," ucap Ayyara.Almara mendelik kemudian protes..
"Ayolah mom, daddy !!"
"Ini masih pagi, sampaikan apa yang ingin kalian sampaikan ketika kami sudah berangkat kesekolah," pinta Almara.Ayyara tersenyum pada Almara.
"Oh aku lupa, ada yang merindukan daddynya.. " goda Ayyara pada anak perempuannya itu."Yes mom !!"
"Aku menuntut daddy membawaku jalan jalan," pinta Almara yang manja pada Damian. Damian mengangguk dan mengusap puncak kepala anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RONALD
RomanceDekati apa yang kau inginkan, Dekap apa yang kau ingin dekap erat menyatu dalam dirimu.. Dapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu. Dampingi dia dalam suka maupun duka kelak .... Sebuah prinsip yang terkumpul dalam diri lelaki tampan bernama R...