Leana dalam perjalanan menuju sebuah restoran bersama Ronald tentunya. Mereka terus berbincang dan sesekali saling melempar pandangan penuh cinta walau di dalam hati masing masing penuh dengan keresahan.Jangan berpikir Ronald tidak resah dengan adanya Florence di kota yang tengah ia sambangi ini. Florence tentu akan memata matai Ronald.
Apalagi Nald mendengar,bahwa Florence baru saja berpisah dari suaminya. Ntah apa permasalahannya namun Ronald sekuat tenaga tidak ingin mengingatnya lagi."Aku ingin bertanya sesuatu Nald,jadi siapa ayah dari calon keponakan ku jika bukan kau?" Tanya Leana.
Dengan santai Ronald menjawab.
"Ntahlah,bukan urusanku."
"Kau tau kan Levana seperti apa?"
"Jelas kau tau semua lelaki bersamanya jadi jelas dia kebingungan sendiri,tapi Levana berkata anak itu anak Dimitri" ucap Ronald kemudian melihat ekspresi wajah kekasihnya itu.Sedikit terasa begitu ngilu mendengar Dimitri,ya ... ngilu dengan nama Dimitri yang begitu membuat Leana Berdesir.
"Kenapa sayang?"
"Kau seperti terkejut?apa kau kecewa??" Tanya Ronald dengan nada menyelidik."Nald,mengapa kau mencurigai Aku?"
"Kau tak yakin dengan perasaan yang aku miliki?" Tanya Leana,Ronald tersenyum dan mengusap wajah Leana yang cantik itu."Aku hanya bertanya Leana," ucap Ronald walau sebenarnya hatinya ragu. Leana pun bersandar di bahu Ronald.
"Aku mencintaimu Nald," Ronald mengecup puncak kepala Leana,
Pertanyaan dari Leana belum sempurna semua,ia masih ingin menanyakan sesuatu pada Ronald.
"Jika bukan dia yang menghamili Levana, lalu siapa?" Tanya Leana . Ronald berpikir ulang.
"Yang jelas bukan aku" ucap Ronald kemudian kembali mengemudikan mobilnya.
"Kenapa kau tak menerima jawaban Levana? Percaya saja padanya bahwa ayah bayi yang di kandungnya adalah Dimitri, kau ingin menyangkalnya Leana?""Kau ini kenapa Nald, ada apa denganmu. Aku hanya mempedulikan janin yang di kandung saudari ku, mengapa kau selalu sambungkan dengan Dimitri?" Ucap Leana. O
"Aku hanya kesal padanya,dia menculik istriku,dia mengecupnya di pesta dan aku benar benar emosi Leana" Ronald mengutarakan kecemburuannya. Leana mengecup pipi Ronald.
"Aku sudah bersamamu sayang,"
Ronald sedikit tenang, ntah mengapa ia begitu tersulut jika mengingat saat Dimitri menikmati bibir Leana di depannya.Mereka pun Tiba di tempat tujuan,
Ronald memesan makanan dan duduk berdekatan dengan Leana, mereka begitu mesra"Nald !!"
"Kau mengigit ku ih,," protes Leana Ketik Ronald mengigit jari Leana gemas."Aku gemas Padamu,kalau gigitan tidak sakit,mungkin aku akan mengigit kau bahkan memakanmu arrggghhh" Leana terkekeh ia mencubit Ronald gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RONALD
RomanceDekati apa yang kau inginkan, Dekap apa yang kau ingin dekap erat menyatu dalam dirimu.. Dapatkan apa yang seharusnya menjadi milikmu. Dampingi dia dalam suka maupun duka kelak .... Sebuah prinsip yang terkumpul dalam diri lelaki tampan bernama R...