14-Minho Cedera?

8.6K 824 394
                                    

Anak-anak wonokijeu masih tenggelam di dunia mimpinya. Setelah makan siang, mereka langsung menikmati waktu tidur siang mereka, kecuali Minho dan Chan.


Minho katanya mau maen ketempat seniornya.

Sementara Chan? Chan ya ngerjain apa aja kek dia di kosan. Entah itu nonton tv sambil ngemil, sambil maen hp, sambil buka laptop, ya gitu-gitu aja rutinitas Chan di siang hari. Dia mah jarang tidur siang. Tidur siang kalo lagi stress aja.

Berhubung bapak dan emak kosan lagi pada pergi, Chan sekalian jagain kosan.

"Udah kek satpam aja gue." gerutu Chan waktu bapak dan emak kosannya nitip kosan ke Chan.

Iya si Kang Chansung dan Mpok Cheetah lagi jalan-jalan. Ya penganten barulah biarin aja.

Kalo Mang Wooyoung bilang ke Chan sih mau ngapel sama cewek barunya. Tapi Chan mah nggak percaya.

Lagi asyik si Chan nonton Roy Kiyoshi anak indigo, terdengar suara pintu kosan yang kebuka. Chan ngeduga sih ini Minho, soalnya bapak dan emak kosan belom lama berangkat, sedangkan Minho udah daritadi.

"Minho lo ud--kenapa lo?" Chan kaget begitu Minho masuk sambil digendong di punggung seorang pria.

Yang ditanya cuma senyam-senyum aja ke Chan.

"Udah bang turunin gue di sofa aja." kata Minho kepada pria yang menggendongnya.

Pria itu segera meletakkan Minho perlahan keatas sofa panjang, lalu ia menjatuhkan dirinya di atas ambal tebel ruang kumpul itu. Dia duduk sila sambil nyender di sofa dimana Minho di tidurin. Eh, di tidurkan maksudnya.


"Berat juga ya lo, ho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Berat juga ya lo, ho." gerutu Jimin sambil ngos-ngosan.

"Hihihi maap ya bang. Btw, makasih udah nganterin gue."

"Kaki lo kenapa ho? Lo abis ngapain?" tanya Chan yang jiwa kebapakannya mulai keluar.

"Hihihi nggak papa kok."

Chan mendengus sebal. 'Hahaha hihihi aja lo! Pake bilang nggak papa lagi udah kek cewek.' batin Chan kesel.

"Kenapa dia bang?" tanya Chan pada Jimin yang masih tepar.

"Lo nggak mau ngasih gue minum? Udah baek hati nih gue nganterin temen lo sampe sini. Napas gue udah diujung nih, kalo nggak minum bisa-bisa abis napas gue."

Muka Chan makin datar ajatuh. Tapi dia tetep ke dapur buatin Jimin minuman.

Chan greget. Apa salahnya tinggal jawab? Chan khawatir takut Minho kenapa-kenapa. Ya memang si Minho senyum-senyum aja nggak keliatan kesakitan, tapi Minho mah memang senyum mulu gawenya, nggak pernah sedih agaknya.

"Nih, bang." Chan nyuguhin segelas sirup DEF sisa lebaran buat Jimin. Chan kaget begitu Jimin langsung ngabisin segelas sirup dalam seteguk.

"Buatin lagi dong, Chan." pinta Jimin sambil nyengir-nyengir nggak jelas. Ketularan Minho ini agaknya.

✔ Kos-kosan Wanna KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang