✔ Kos-kosan Wanna Kids

68-Ayah

*Flashback on*
"Nih bang, makasih." kata Daniel sambil ngasih ongkosnya ke abang godek.

"Iya, sama-sama."

Daniel langsung masuk kedalem kosan.

Sekarang udah jam 7, dan dia baru pulang. Abis bantuin Eunwoo ngitung pendapatan dari festival tadi.

Begitu masuk, Daniel langsung tekedjoet ngeliat ayahnya lagi duduk di sofa ruang tamu ditemenin Ong.

"Eh, nih anak, ditungguin daritadi." kata ayahnya Daniel.

"Ayah ngapain kesini?" tanya Daniel dengan nada dingin banget.

Ong yang ngerasa situasi mulai nggak enak langsung ninggalin mereka berdua.

"Hehehe.. Ayah butuh duit."

Daniel berdecak. "Ayah pasti udah nemuin ibu dulu sebelum nemuin Daniel."

"Nah, iya. Ibumu nggak ngasih, makanya ayah nemuin kamu. Ayah mau masang modal lagi, nanti kalo menang ay--"

"Ayah bisa berenti nggak sih yah?!" nada suara Daniel udah nggak bisa dikontrol lagi. "Ayah nyadar nggak sih udah ngancurin kehidupan kita dengan judi itu? Harusnya kita hidup berkecukupan tapi karena ayah judi kita hidup kekurangan?"

"Nggak usah diungkit lagi lah, niel. Kamu kan sekarang udah sukses dagangnya, punya duit banyak, tinggal kasih duit ke ayah aja apa susahnya sih."

"Memangnya Daniel bank?"

"Kamu jadi anak nggak tau berterima kasih banget! Ayah cuma minta uang kamu dikit! Sedikit! Ayah ngebesarin kamu mati-matian, ini balesan kamu sebagai anak?"

"Yang ngebesarin Daniel itu ibu, bukan ayah! Ayah cuma sibuk judi aja! Ngebahagiain kami aja nggak pernah ayah lakuin!"

"Dasar anak durhaka!"

"Mending ayah pergi sekarang sebelum Daniel panggil polisi! Pergi!"

"Dasar anak setan!" kata ayahnya dan langsung keluar dari kosan.

Daniel langsung nonjok tembok disampingnya, ngelampiasin amarahnya disana.

"Niel.." panggil Ong yang nyamperin Daniel lagi karena khawatir.

Daniel langsung keluar tanpa ngejawab panggilan Ong.

Ong paham, disaat kek gini Daniel butuh waktu sendiri.

Yang penting Ong tau Daniel pergi kemana.

***

Sejeong berdiri didepan pager kosan wonokijeu sambil megang kemeja Daniel.

Iya tadi pas Sejeong mau balikin kemejanya, Daniel udah pulang. Padahal si Daniel minta kemejanya dibalikin hari ini juga.

Ong keluar dari kosan setelah Sejeong mencet bel. Sejeong pun senyum. "Bang Ong!"

Ong ikutan senyum. "Hai, jeong."

"Daniel mana bang? Gue mau balikin kemeja dia."

"Daniel.. Daniel, emm, pergi tadi."

"Pergi kemana?"

"Emm, lo balik aja deh jeong. Besok aja balikinnya."

"Daniel kenapa? Ada yang nggak beres kan bang?"

"Emm, nggak, nggak papa."

"Bang, Daniel kenapa?"

"Nggak papa."