48-Kembali

3.1K 374 64
                                    

Chan lagi misuh-misuh sendiri. Dia pengen mastiin kabar adek-adeknya di kosan, tapi hp nya disita Woojinkim.

Kenapa Woojinkim nyita hp Chan? Soalnya Woojinkim kesel sendiri sama Chan. Chan sakit tapi malah ngekhawatirin anak orang. Diri sendiri malah biarin aja.

"Chan. Makan dulu." kata Woojinkim ngebujuk Chan untuk makan.

Beberapa menit lalu perawat dateng nganterin makan malem sama obat untuk Chan. Tapi Chan belum juga nyentuh tu makanan.

"Anak-anak udah pada makan belum ya?" tanya Chan.

Woojinkim gregetan banget. "Chan, mereka disana banyak yang ngurus. Tenang aja lo nya. Lo disini cuma gue yang ngurus. Jadi dengerin apa kata gue. Lo makan ya."

"Jeongin masih nangis nggak ya?"

"Udah tenang. Dia udah tidur dikelonin Seungmin."

Iya jadi tadi kan Jeongin dateng ke rumah sakit, terus pas mau pulang Jeongin nangis nggak mau pulang. Mau nemenin Chan aja katanya.

Tapi setelah dibujuk sama Daniel akhirnya mau pulang juga. Tapi ya gitu masih nangis aja.

"Tapi beneran kan anak-anak udah pada makan?"

Woojinkim ngehela nafas kesel. "Chan, mau gue suapin atau makan sendiri?"

Chan langsung ngambil baki tempat makannya dari tangan Woojinkim. "Makan sendiri."

Woojinkim senyum menang. Memang Chan ini paling nggak suka kalo ada cowok yang gituin dia. Takut disangka homo.

"Chan." panggil Woojinkim setelah beberapa menit hening.

"Hmm?"

"Tadi siang Chaeyoung kesini. Pas lo tidur."

Chan senyum 'agak' dipaksain.

Dia berharap Jihyo yang kesini. Tapi nyatanya Chaeyoung yang kesini.

'Bego ya lo Chan, setelah kejadian tadi mana mungkin sih Yugyeom ngijinin Jihyo nengok lo?' -Chan yang sedang galau-

"Chan?"

"Apa?"

"Tadi Chaeyoung khawatir banget. Dia sampe nangis."

"Terus?"

"Kok terus?"

"Ya terus kenapa?"

Woojinkim ngehela nafas. "Lo ng--"

"Jujur, gue nggak bisa buka hati gue untuk Chaeyoung gimanapun caranya gue coba."

Woojinkim smirk. "Jangan bilang lo masih demen sama Jihyo."

"Terlepas dari Jihyo, gue tetep nggak bisa jin. Cinta nggak bisa dipaksain. Lo nggak bisa seenaknya nyuruh gue suka sama Chaeyoung."

"Gue nggak nyuruh lo suka sama Chaeyoung. Gue cuma--"

"Jin, semisal lo suka sama cewek terus kalian pacaran, tapi nyatanya pacar lo nggak suka sama lo, apa lo nyaman pacaran kek gitu? Nggak kan? Ya itu sama kek Chaeyoung. Kalo gue pacaran sama dia tapi guenya nggak suka, apa dia tetep nyaman sama hubungan itu?"

Woojinkim diem bae.

"Gue tau lo sayang sama gue sama Chaeyoung. Lo nggak pengen gue tersiksa, dan lo pengen Chaeyoung bahagia. Tapi kalo begini caranya, apa Chaeyoung bisa bahagia?"

Lagi dalam obrolan serius gini, Woojinkim ngeliat oknum yang nendang Chan ada di luar ruangan Chan.

"Bentar Chan, dijeda dulu." Woojinkim langsung bangun dari duduknya.

✔ Kos-kosan Wanna KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang