64-Rahasia

2.8K 366 61
                                    

Hyunjin langsung lari kedalem sekolahnya begitu turun dari bus, sampe murid laen yang ngeliatnya pada heran. Belom bel kenapa larinya kenceng banget?

"Napa tuh anak?" tanya Baejin.

"Biasa, jadi babunya Bu Kahi." jawab Seungmin.

"Masih dihukum bersihin lab dia?" tanya Guanlin.

"Masihlah. Ini kan baru hari kelima." samber Jisunghan.

"KASIAN BANGET HYUNJIN GUE." kata Felix.

Hyunjin ngos-ngosan begitu sampe lab. Dan dia ngeliat sosok Kim Hyunjin yang lagi nyusunin tabung-tabung.

"Keenakan lo, sementang gue bantuin." protes Hyunjin cewek.

"Sorry.. Gu..gue ke..kesiangan." kata Hyunjin cowok ngos-ngosan.

"Yaudah, lo tinggal siapin jas lab aja untuk anak 10 Ipa 1. Yang laen udah gue beresin."

"O..oke. Makasih."

Jadi si Hyunjin cewek ini mulai ngebantuin Hyunjin cowok bersihin lab dari hari kedua. Karena menurutnya, Hyunjin cowok dihukum begini juga karena dia. Ya masa dia nggak bantuin?

Selesai dengan semua pekerjaan, mereka duduk dulu.

Hyunjin cowok langsung buka buku catetan kimianya. Mau ulangan harian soalnya.

"Lo udah belajar?" tanya Hyunjin cowok. "Eh, salah nanya gue. Lo mah nggak pernah belajar."

"Nah, itu tau."

"Berubah sih jin, udah kelas 3. Mau jadi apa lo?"

"Pinter di kelas nggak nentuin masa depan gue mau jadi apa."

"Ya tapi kan seenggaknya lo nggak malu dapet nilai kecil."

"Gue nggak pernah malu dapet nilai kecil."

"Yaa.." Hyunjin cowok nggak bisa berkata-kata lagi. "Serah lo dah."

"Jin, sabar ya."

Hyunjin cowok noleh. "Sabar kenapa?"

Hyunjin cewek senyum. "Eh, nanti sore gue nggak ngebantuin bersihin lab ya. Ada urusan."

"Oh, yaudah sih kirain apaan."

***

"Udah selesai ngebabu nya?" tanya Jeno yang heran ngeliat jam segini Hyunjin udah ada dikelas.

Ini ceritanya keesokan harinya ya gaiss.

"Pelakunya udah ketangkep, jadi hukuman gue dicabut."

"Hah? Udah? Siapa pelakunya?"

"Yang naro Gowon, yang nyuruh Eunbin."

"ANJIR! GOWON SAMA EUNBIN?"

"B aja bisa kali jen."

"Ya, gue kaget. Gowon? Kan dia sekosan sama Hyunjin cewek. Gils, maennya nusuk dari belakang."

"Btw, Hyunjin mana ya?"

"Lo lupa sama diri lo sendiri?"

"Kim Hyunjin maksud gue."

"Oh. Ya biasanya kan dia bareng lo kalo pagi."

"Nggak ada. Kemaren juga pas bersihin lab sore dia nggak ada. Ada urusan katanya."

"Oh iya, kemaren jam terakhir pas lo susulan senam lantai dia dispen. Sakit katanya."

Hyunjin langsung ngacir keluar, nggak peduliin panggilan dari Jeno.

✔ Kos-kosan Wanna KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang