1-Kedatangan Tamu

18.6K 1.5K 270
                                    

Pagi hari tapi nggak pagi-pagi banget di Kosan Sekijeu

"Jisung! Ambil aer buruan mau gua pel lantainya." teriak Changbin.

"Males." bales Jisung sambil berlari meninggalkan Changbin.

"Yee ni anak. Kalo nggak lagi bersih2 mah udah gue apain tuh."

Ditengah gerutuan Changbin, Jeongin lewat dihadapan Changbin.

"Jeong, jeong." panggil Changbin.

"Apa bang?"

"Ambilin gue aer."

"Oke." Jeongin langsung berbalik kearah kamar mandi nurutin permintaan Changbin.

"Nah gini kan enak, langsung nurut. Apaan kali si Jisung ini." omel Changbin sambil menukar sapu yang berada di tangannya dengan kain pel.

"Bang, mana tangannya?" Jeongin yang sudah kembali bertanya pada Changbin.

Changbin mengernyitkan dahinya bingung. "Tangan gue?"

"Iya. Buruan bang nanti abis."

Meski bingung, Changbin tetap melakukan apa yang disuruh Jeongin. Ia menyodorkan kedua tangannya dengan telapak tangan menghadap keatas. Lalu, Jeongin meletakkan beberapa tetes air dari genggaman tangannya keatas tangan Changbin.

"Eh, kampret, apa-apaan lo jeong?"

"Kan abang minta aer, ini udah Jeongin ambilin."

"Bodo jeong, bodo." Changbin kesal dan langsung membanting kain pelnya. Pundung dia sodara-sodara. Lagi pms kali.

"Bang, bang kenapa? Kok marah? Jeongin salah ya?"

"Salah! Salah banget jeong!"

"Ciee ciee pundung ciee." ledek Jisung.

"Diem lo buntut onta!"

"HAHAHA BUNTUT ONTA! YANG GLEWER-GLEWER DI PANTAT ONTA ITU KAN? HAHAHAHAHAHAHAHAHA." jangan ditanya ini siapa. Siapa lagi yang punya bacod cem toa di kosan sekijeu?

"Felix anjay diem ajalo!"

"WOY BANG CHAN ILANG WOY! BANG CHAN ILANG" teriak Hyunjin tiba-tiba.

"ALHAMDULILLAH." nah bener-bener adek kurangajar nih si Jisung sama Felix.

"Eh abangnya ilang malah alhamdulillah." ujar Minho.

"Capek gue bang dimarahin mulu." Jisung inimah, soalnya dia yang paling sering dimarahin Chan.

"WOY BANG CHAN KEMANA? BANG CHAN ILANG LOH WOY! TADI MASIH ADA DI DAPUR
MASIH MASAK, INI UDAH NGGAK ADA." teriak Hyunjin lagi.

"HYUNJIN BERISIK TAI!" teriak Changbin dari lantai atas.

"Kenapa dia? Pms?" tanya Hyunjin.

"Iya Bang Changbin lagi sensi banget hari ini. Jeongin aja tadi dimarahin." samber Jeongin.

"Jeongin dimarahin? Aduh kalo Bang Chan tau bisa ngamuk dia sama Changbin."

Jisung tertawa. "Lo salah jin. Yang bakal diamuk Bang Chan bukan Changbin lah. Lo nggak tau aja kejadian sebenernya."

Felix yang baru aja mau ke pintu depan, langsung berbalik dengan berlari kearah teman-temannya. "Bang Chan woy! Dia dari Tetamaret ternyata." bener kok ini Felix kagak salah. Suara dia sengaja dipelanin, takut kedengeran Chan.

Semua kembali ke posisi masing-masing. Felix dan Jisung lengkap dengan sapunya di ujung kanan, Minho dan Hyunjin lengkap dengan lapnya di depan lemari, dan Jeongin dengan kain pelnya-bekas Changbin- di ujung kiri. Iya Jeongin ngepel gantiin Changbin, aernya diambilin Minho pake ember kok.

✔ Kos-kosan Wanna KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang