65-Menjelang Festival Akhir

2.8K 343 79
                                    

"HAH? BUNUH ORANG?" tanya Jaehwan nggak nyelo.

Ya nggak mungkin nyelo. Jaehwan kaget banget.

Chungha cantik, nggak keliatan dia jahat, seriusan dia bunuh orang?

Chungha senyum kecut. "Lo nggak percaya kan? Gue juga nggak percaya gue udah bunuh orang."

"Nggak..itu..ngebunuh gimana? Maksud gue, ngebunuh bener ngebunuh sampe mati?"

"Ya iya, ngebunuh gimana dong."

"Bentar, gini, gue memang nggak kenal lo, tapi gue nggak percaya kalo lo ngebunuh."

"Seriusan, gue udah bunuh orang. Kejadiannya dua tahun lalu, menjelang festival akhir di UBI." kata Chungha.

"Sebentar lagi festival akhir, dan seperti biasanya mental gue terguncang. Rasa bersalah selalu muncul. Jadi gue butuh pencerahan. Lo bisa bantu gue?" tanya Chungha.

Jaehwan ngangguk. "Oke, gue siap bantu. Tapi lo juga harus siap buka semua rahasia lo ke gue. Jadi, coba lo pelan-pelan ceritain kejadiannya ke gue. Gue tau lo pasti susah untuk nyeritain tentang ini ke orang-orang, tapi ini juga cara biar gue bisa bantu lo."

"Iya, gue pasti cerita. Tapi, gue belum siap kalo sekarang."

"Oke oke, nggak papa. Kapanpun lo siap, temuin gue aja."

"Gimana kalo pas festivalnya lo dateng? Gue bakal cerita pas festival akhir."

***

"WOOJIN!!!!"

Woojinpark yang lagi mabar sama squadnya nggak merduliin sama sekali orang yang baru aja teriak manggil dia.

"WEH BULUQ! JANGAN MABAR AJA KERJAAN LO!" katanya lagi sambil jambak rambut Woojinpark.

"BANG--" Woojinpark nggak jadi nyebut begitu ngeliat siapa orang yang jambak rambutnya.

"BANG--" Woojinpark nggak jadi nyebut begitu ngeliat siapa orang yang jambak rambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BANG APA? BANGSAT?" tanya Changbin.

"BANG THOYYIB, BANG THOYYIB, KENAPA TAK PULANG-PULANG." si Woojinpark malah nyanyi.

"ANAKMU, ANAKMU." samber Haknyeon.

"PANGGIL-PANGGIL NAMAMU." Hyungseob ikutan nyamber.

"ECEKIWIW OYY!" kalo ini Yehyeon.

"Dasar anak kebobrokan." kata Changbin sambil ngelus dada sendiri.

Ngelus dada orang apalagi gadis mah bahaya.

"Apaan sih bin? Dateng-dateng nggak nyelo." tanya Woojinpark.

"Lo pasti belom liat pengumuman kan?"

"Pengumuman apaan?"

"Nah kan belom. Ayo ikut gue." kata Changbin sambil narik kerah baju Woojinpark.

✔ Kos-kosan Wanna KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang