Felix mulai buka matanya. Meski pandangannya masih remang-remang, tapi Felix tau dia lagi ada di suatu tempat yang asing baginya.
"Lix? Woy lix? Udah sadar lo? Felix?" seseorang yang dari tadi duduk disamping Felix mulai manggilin Felix sambil goyangin badannya.
Felix mengerjap, lalu tersenyum. "Eh, Bang Changbin." kata Felix masih dengan nada lemah.
Changbin bernapas lega. "Kirain gue lo nggak ngenalin gue."
"Gue nggak amnesia kok bang."
"Yaudah, syukur deh. Lo beneran nggak papa? Apa yang lo rasain?"
"Lemes bang."
"Lemes ya? Lemes? Lo makan dulu ya. Ini tadi Bang Minhyun beliin bubur, tapi udah dingin orang udah daritadi. Lo makan dulu ya."
Felix mengangguk. "Iya bang, nggak papa."
Sementara Changbin nyiapin makanan Felix, Felix ngeliat kesekeliling UGD, tempatnya berada sekarang.
"Bang, kok gue bisa dibawa kesini?" tanya Felix.
"Lo tadi pingsan disekolah, terus katanya lo langsung dibawa ke uks dan disadar-sadarin disana. Tapi lo nya nggak sadar-sadar jadinya sama pihak sekolah langsung dibawa kesini." jelas Changbin.
"Kata dokter gegara lo belom makan, ditambah lo kecapekan. Lo ngeyel geh gue omongin, kan tadi udah gue suruh bawa roti, makan dijalan. Lo nya malah nggak mau. Kan kalo kek gini lo juga yang ribet. Untung aja kata dokternya lo boleh pulang kalo impusannya dah abis. Kalo lo harus dirawat inep? Kan lo sendiri yang nggak nyaman." cerocos Changbin kek emak-emak.
Felix tertawa kecil karena kondisi badannya yang masih lemah. Changbin mah memang gitu, kadang juteknya naudzubillah tapi sekalinya perhatian nyerocos panjang lebar kek emak-emak.
Changbin mulai nyuapin sesendok bubur ayam ke Felix. Dan Felix makan pelan-pelan.
"Lo sendirian bang?" tanya Felix.
"Nggak, sama Bang Minhyun sama Kang Chansung."
"Terus mereka mana?"
"Gue disini!" kata Minhyun yang baru aja nyampe bareng Kang Chansung.
"Akang juga disini!"
"Gimana lix? Apa yang masih dirasa? Masih lemes? Pusing nggak? Atau apa gitu yang sakit?" tanya Minhyun.
"Gue nggak papa kok bang, cuma masih lemes aja."
"Syukur deh. Nanti abis ini kamu banyak istirahat ya. Jangan kecapekan dulu. Besok nggak usah sekolah dulu ya." kata Kang Chansung sambil ngusap kepala Felix.
"Iya kang." kata Felix sambil senyum kearah mereka. "Daritadi cuma kalian tah yang disini?"
"Nggak. Pas kosan dikabarin sama pihak sekolah, gue, Bang Chan, sama Kang Chansung yang kesini. Tapi tadi Bang Chan pulang, terus Bang Minhyun pulang kerja langsung kesini." jelas Changbin.
"Oh, iya, tadi temen lo nyuruh lo ngechat dia kalo lo udah sadar." kata Changbin.
"Siapa? Sanha?" tanya Felix.
"Bukan! Bukan trio macan kawan lo itu."
"Lah terus? Siapa?"
"Cewek ini mah. Mukanya agak sangar gitu. Hwang, hwang sapa gitu namanya."
Felix melotot. "Hwang Yeji?"
"Nah, iya, Hwang Yeji. Tadi kan dia ngikut kesini sama Jisung sama Chaeyeon. Tapi pas Bang Chan pulang dia juga disuruh pulang sama Kang Chansung."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Kos-kosan Wanna Kids
FanfictionApa jadinya 20 orang bobrok tinggal satu atap bersama? -sefruit cerita McD tentang kebobrokan anak" wonowon dan sekijeu jika tinggal dalam satu atap together- ⚠Bahasa campur aduk (Baku-Nggak) ⚠Retjeh ⚠Garing ⚠Krispi Start: 1 Mei 2018 End: 1 Januari...