4 : KELUARGA ISKANDAR

3.7K 219 19
                                    

Meski sikap ku selalu cuek dan kasar terhadap mu, percayalah bahwa hati ku selalu berteriak aku merindukan mu...

RAYA Kembali ke ruangan mondy dengan secangkir kopi yang di minta mondy, raya menyimpan kopi tersebut di meja mondy.
"Kalau begitu saya permisi"

"Siapa yang suruh kamu pergi, diam disini sebelum saya suruh kamu kembali ke ruangan"

Raya mengangguk mengerti.

Mondy mencicipi kopi buatan raya dan rasa nya itu loh membuat mondy langsung tersenyum.

#flashbackon

Raya membuat kopi sambil marah-marah "apa katanya karyawan dan pemilik perusahaan dilarang satu lift, hg.. dia pikir siapa"gerutu raya. (Author bantu jawab dia pemilik perusahaan tempat kamu bekerja)

Dan raya pun dengan sengaja memasukkan garam bukannya gula "bodo amat di pecat juga"gumam raya memasukan garam 5 sendok makan dan kopi nya hanya secangkir kecil.

#flashbackoff

Perasaan tadi gue masukin garam tapi kok mondy menikmati banget kopi nya
batin raya ia merasa aneh dan juga merasa gak enak.

"Bagimana pak kopi nya gak terlalu manis kan"ledek raya.

"Kopi nya memang tidak terlalu manis tapi saya menghargai buatan kamu"

Mendengar itu membuat raya langsung merasa tidak enak hati, raya mengambil gelas kopi tersebut dari tangan mondy "Udeh deh jangan bohong bilang aja asin kopi nya tapi kenapa pak mondy masih aja di minum, maaf tapi saya sengaja karena saya kesal dan kalau pak mondy mau pecat saya silahkan"ucap raya terus terang.

Mondy terkekeh pelan melihat tingkah laku raya yang menggemaskan"Saya gak akan pecat kamu, kamu boleh kembali bekerja"

"Pak mondy gak marah kopi nya saya kasih garam"

"Enggak"

"Orang Aneh"gumam raya pelan.
***
Sesampainya di rumah nya. Mondy masuk kedalam rumah di sambut oleh pembantu nya. "selamat datang tuan muda".

"papa dimana?"tanya mondy kepada pembantu nya.

"tuan besar ada di ruang kerjanya disana juga ada nyonya besar sama den muda"jawab bi asri.

Mondy mengangguk lalu pergi ke ruang kerja Bei iskandar, Mondy membuka pintu dan masuk kedalam "kamu sudah pulang"sapa Bei iskandar, pria berusia 53 tahun, direktur utama MB Grup.

"iya"balas mondy singkat.

"Mondy besok malam papa mau kamu kosongkan waktu untuk bertemu dengan keluarga nya Pak hariman."ucap Bei iskandar.

"maaf pah mondy gak bisa mondy ada meeting di Malaysia"balas mondy dengan sopan.

"kalau begitu suruh Melvin yang urus"timpal Bei iskandar.

"maaf pah tapi meeting ini penting, mondy gak bisa menyuruh melvin untuk mengurus meeting kali ini"alasan mondy.

"alasan mulu bilang aja terus terang sama papa gak mau ketemu sama putri nya pak hariman"sindir seorang cowok yang lebih muda dari mondy, Fauzan Putra Bei Iskandar anak ketiga dari Bei Iskandar, adik dari Mondy putra Bei Iskandar.

"diem lo anak kecil"timpal mondy kesal.

"sudah malam lebih baik kamu istirahat"suruh Bei.

Mondy mengangguk "iya" lalu keluar dari ruang kerja papah nya.

Setelah mondy keluar dari ruang kerja bei, ucap seseorang wanita sekitar umur  50 tahun "kedatangan saya kasini ingin kasih surat cerai ini untuk kamu, tolong segera tanda tangan"ucapJovita Palar, mamah dari mondy dan Fauzan.

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang