53 : ACARA SYUKURAN

1.4K 100 8
                                    

Maaf slow update lagi gak ada ide mau di bawa kemana ini cerita haha.

Happy reading all 🤗!

HARI  ini raya dan Mondy mengadakan acara syukuran tujuh bulan anak mereka di kediaman rumah bei Iskandar yang kini sudah menjadi atas nama Mondy putra bei Iskandar.

Sebelum meninggal bei Iskandar memberikan wasiat untuk anak-anaknya, bahwa rumah seutuhnya milik Mondy dan perusahaan menjadi hak Mondy 50%, sedang Nara hanya mendapatkan 15% dari perusahaan MB grup, Fauzan anak terakhir nya mendapatkan 35% dari perusahaan MB grup.

Untuk sementara ini perusahaan MB Grup masih Mondy yang urus, bahkan Jovita yang dua tahun lalu meminta hak Fauzan, Mondy tidak memberi nya sebelum Fauzan menemuinya.

Kalau Nara ia akan ikut keputusan yang terbaik saja.

***

Flashback Beberapa hari yang lalu...

Raya membuka pintu dan ia terkejut melihat seseorang berdiri di depan pintu, bukan suaminya melainkan orang lain.

Raya memundurkan langkahnya, ia menelan ludah nya tak percaya melihat orang yang ada di hadapannya saat ini.

"Hallo kak" sapanya.

"Fa.. Fauzan" ucap raya terbata-bata.

"Long time no see"

"Bagaimana kamu tau aku disini?" Tanya raya heran.

Iyah laki-laki muda Tersebut adalah Fauzan putra bei Iskandar yang kabur dari Aussie berkat bantuan hasima.

Kalian pasti bingung karena sebelumnya bukan kah dokter bilang Fauzan tidak bisa berlari? Iya memang tapi semenjak ia pindah ke Aussie untuk kuliah, Fauzan melakukan operasi besar lagi yaitu memasang besi di kaki kanannya, sehingga membuat Fauzan tidak perlu takut jika berlari.

Namun ada efeknya juga jika setiap musim dingin Fauzan akan merasa kesakitan bahkan di setiap musim dingin Fauzan memilih untuk berdiam diri di rumah.

"Gampang bagi aku buat cari kak raya" jawab Fauzan dengan tenang.

Raya tersenyum melihat kondisi Fauzan yang baik-baik saja, "bagaimana kabar mu?" Tanya raya lagi.

"Seperti yang kak raya liat, aku baik-baik saja"

"Syukurlah"

Tiba-tiba datang mobil Mondy memasuki rumah abay, ia turun dari mobil dan begitu terkejutnya Mondy melihat kedatangan adik nya, seperti mimpi baginya.

"Fauzan?"

Fauzan menatap Mondy tak suka, ia sudah tau kalau Mondy sudah menikahi raya empat tahun lalu.

"Kak raya jika ada waktu untuk bicara, bisakah kita berbicara berdua?"

Raya melirik kearah Mondy, meminta izin terlebih dahulu, Mondy tau maksud dari tatapan raya, ia hanya menganggukkan kepalanya bahwa ia memberi izin.

"Tentu ayo masuk" ajak raya.

"Kita bicara diluar" sahut Fauzan.

"30 menit, gue kasih Lo izin bawa istri gue, karena raya gak boleh kelelahan, dan itupun hanya disekitar kompleks gak boleh keluar dari kompleks" timpal mondy.

Fauzan berjalan lebih dulu tanpa menyapa kakak nya itu, di ikuti oleh raya dari belakang "kamu tunggu di dalam sebentar"

Mondy mengangguk.
***
Fauzan dan raya mengobrol di taman dekat rumah abay mereka duduk di kursi yang disediakan di taman tersebut.

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang