50 : DI PECAT

1.2K 101 12
                                    

Pria tersebut sudah tidak bisa kemana-mana lagi karena semua area sudah di kepung oleh team keamanan, "anda penipu" kata pria tersebut.

"Saya minta baik-baik tolong lepaskan dia, dia tidak tau apa-apa"

"Tolong saya mohon" kata orang yang lagi di sandra ia sangat ketakutan.

"Gue muak Dengan anda pak direktur yang menipu gue tadi di bawah"

"Maafkan saya" Melvin juga kesal dengan team keamanan yang bertindak gegabah tadi di bawah, padahal ia tidak menyuruh untuk menangkap pria tersebut.

"Kalau anda mau dia selamat suruh team keamanan anda turun dari rooftop ini, dan gue mau hanya anda dan saya yang ada disini"

"Baik"

"Tapi pak" kata salah satu team keamanan.

"Kalian turun jaga dibawah, biar saya yang menangani ini"

"Dia bahaya pak, kita gak bisa membiarkan bapak bersama pria itu"

"Ikuti saja kata saya" bentak melvin.

"Baik pak"

Pria itu melepaskan sandarannya, dan kini di rooftop hanya ada Melvin dan pria tersebut.

"Saya janji tidak akan melaporkan anda ke polisi tapi dengan syarat pergi jauh-jauh dari suite montel, saya akan membiarkan Anda keluar dari sini dengan aman"

Pria tersebut mendekati Melvin dengan mengarahkan pistol di dahi melvin"Tapi saya sudah di bayar untuk membunuh Anda" ucap pria tersebut tertawa.

Melvin mengerutkan keningnya"Siapa yang menyuruh Anda, berapa yang dia bayar untuk membunuh saya"

"Kalau anda bayar 3 kali lipat maka saya akan kasih tau orang tersebut"

"Baik saya akan bayar anda kalau perlu 4 kali lipat tapi dengan syarat kamu dan saya pergi ke kantor polisi dan bilang pada polisi orang yang menyuruh kamu bertindak seperti ini"

Pria itu malah tertawa "anda pikir saya bodoh, saya tidak akan mempercayai anda paham"
***
Hampir sampai di rooftop, team keamanan melarang raya untuk masuk kesana "kenapa kalian keluar dimana pak direktur?" Tanya raya heran.

"Pria itu meminta mengobrol berdua dengan pak direktur, Bu jadi tolong ibu jangan masuk kesana bahaya"

"Kalian tau itu bahaya tapi kalian malah menuruti perintah pria penyandera itu" bentak raya emosional "kalau terjadi sesuatu dengan pak direktur bagaimana" lanjutnya.

"Maaf Bu, kami keluar karena perintah pak direktur"

Raya nekat menerobos untuk ke rooftop raya membuka pintu rooftop dan disana raya terkejut melihat pistol mengarah kepada dahi melvin.

"Pak Melvin" jerit raya.

Melvin dan pria tersebut mengalihkan pandangannya ke arah raya "wah wah kebetulan sekali dua orang yang di perintahkan bos untuk saya bunuh ada disini"

"Jadi siapa yang mau di tembak dulu, anda atau perempuan itu"

"Ray cepat turun" suruh Melvin.

Raya memundurkan langkahnya namun pria itu mengancamnya "anda turun pak direktur mati"

Raya sekarang bingung ia tidak mau bertindak gegabah "Ray turun"

"Ancaman saya gak main-main" timpal pria tersebut.

"Kalau Lo mau bunuh gue bunuh aja jangan libatkan dia" Melvin sudah muak dengan situasi ini.

"Pak Melvin apa yang anda katakan"

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang