51 : ORANG DARI MASA LALU

1.2K 105 12
                                    

Raya sedikit terkejut melihat kedatangan Melvin ke rumah sakit, Melvin masuk kedalam dan berdiri di samping ranjang, ia menundukkan kepalanya kebawah.

"Maaf" ucap Melvin ia menyesal tidak bisa menjaga raya.

"Pak Melvin tidak perlu minta maaf, karena Saya yang salah, tidak mendengarkan perintah pak Melvin, untuk tetap di lobby" balas raya tersenyum meski rasanya sakit jika ia mengingat lagi bahwa ia kehilangan bayi dalam kandungan nya.

"Saya juga salah tidak bisa menjaga kamu, padahal Mondy sudah mempercayai saya untuk menjaga kamu tapi apa untuk menjaga kamu saja saya tidak becus, saya memang pantas untuk tidak di maafkan"

Tak lama kemudian datang Mondy yang membawa makan, melihat melvin ada di ruangan rawat raya membuat Mondy marah.

"Ngapain disini, belum jelas juga dengan obrolan kita semalam" kata Mondy.

"Gue kesini cuma mau minta maaf sama raya, udah itu aja, gue gak akan ganggu lagi kalian"

"Basi luh, mending Lo pergi deh"

"Gue akan pergi, dan mungkin ini terakhir kali nya gue ketemu Lo Mon, makasih untuk selama ini Lo udah mau jadi sahabat gue" timpal Melvin dengan senyum getir nya.

"Bagus lebih cepat lebih baik Lo pergi, karena gue udah muak liat Lo"

Melvin mengangguk pelan "Ray saya pamit, jaga diri baik-baik yah, sekali lagi saya minta maaf"

Melvin lalu pergi dari sana, dengan raut wajah sedih.

Raya mengerutkan keningnya bingung ada apa dengan mereka berdua "sayang kenapa kamu marah sekali melihat Melvin datang kesini?" Tanya raya heran.

"Mulai sekarang jangan bahas dia lagi, karena dia bukan lagi sahabat aku, ataupun direktur suite montel" jawab Mondy mengatur emosinya.

"Kenapa begitu"

"Sayang kamu masih gak paham juga, gara-gara dia kita kehilangan bayi kita, kamu sadar dong"

"Kenapa pak Melvin yang disalahkan, kenapa pak Melvin harus bertanggung jawab padahal itu bukan kesalahan nya" sahut raya membela Melvin.

"Memang nya pak melvin menginginkan semua ini terjadi, gak ! Dan asal kamu tau Mon, dia berusaha semaksimal mungkin untuk membuat semuanya tenang, bahkan kamu tau gak, dia memberanikan diri untuk menghadapi pria misterius itu sendiri"

"Saat aku sampai di rooftop, pria misterius itu mengarahkan pistol nya tepat ke kepala pak Melvin"

"Cukup Ray" bentak Mondy.

Raya seketika terdiam saat Mondy membentaknya.
***
3 tahun kemudian banyak merubah segalanya, Mondy berjalan menuju aula suite montel sudah banyak sekali wartawan berkumpul disana.

Hari ini peresmian cabang hotel suite montel yang ke tiga baru di buka,kini Mondy putra bei Iskandar sukses jadi millionair orang terkaya di Asia.

"Terimakasih untuk para wartawan sudah hadir di acara peresmian pembukaan cabang hotel suite montel yang ketiga" ucap Mondy tersenyum senang.

"Pak CEO apa kedepannya akan ada lagi cabang hotel lainnya?"

"Tentu, hotel suite montel harus berkembang mau di negara kita sendiri ataupun di negera lain"

"Untuk kedepannya anda akan membuka cabang hotel dimana lagi pak?"

"Kemungkinan di Spanyol atau mungkin di Kanada, itu masih di pertimbangkan"

Dalam tiga tahun ini Mondy sudah membuka dua cabang hotel suite montel yaitu di Bali dan yang terbaru di Singapura.

Suite montel pertama tentunya di Jakarta.

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang