Baru tiga hari jadi sekretaris mondy, bagi raya itu adalah beban, raya harus rela menahan rasa lapar nya,setiap jam makan siang raya tidur di meja kerjanya berharap rasa lapar nya hilang.
Seorang laki-laki menghampiri meja raya, raya merasakan ada orang yang datang ke meja nya, ia mengangkat wajahnya melihat siapa yang datang,"mau sampai kapan diam disini,gak kasian apa sama perut kamu yang bunyi karena lapar?"tanya seorang pria tinggi, mengomeli raya.
Raya diam sebentar menghela nafas beratnya"entahlah mungkin sampai aku bukan lagi sekretaris pak direktur, aku malas aja dengar bisikan orang-orang kantor bikin kuping aku mau copot tahu gak."balasnya.
Danu merasa kasihan melihat raya seperti ini"emang nya kamu gak lapar apa setiap jam makan siang diam disini?"tanya Danu lagi.
"lapar sih, tapi aku bisa menahan nya"jawab raya berbohong.
"yaudah kamu ikut aku"kata Danu mengajak raya.
"kemana?"raya mengerutkan keningnya.
"adalah ayo"ajak Danu yang sudah dulu pergi diikuti raya dari belakang.
"Kamu gak bakal bawa aku ke kantin kan?"tanya raya ia tak mau pergi ketempat itu.
"udah jangan bawel ikut aja"danu membawa raya ke atap gedung kantor.
Raya bingung kenapa Danu membawanya kesini, raya melihat dilantai ada karpet dan diatas karpet ada banyak sekali makanan "wow"raya takjub.
"sekarang kamu bisa makan siang tanpa harus mendengar ocehan orang kantor"ucap danu duduk disamping karpet.
"wuuuuhhh berasa piknik"raya tak henti tersenyum sangking senangnya.
"silakan dimakan"suruh Danu.
"ini semua kamu yang siapa-in?"
"hm"
"kok bisa kepikiran ide seperti ini sih"
"Karena aku selalu Kepikiran sama kamu"
Raya jadi tersedak mendengar ucapan Danu "haha, makanan nya enak sampai tersedak"ucap raya mengalihkan pembicaraan. "makasih atas makanan nya"lanjutnya.
"Iya sama-sama"
***
Dari kantin Mondy membawa satu piring makanan dan satu gelas minuman niatnya mondy mau kasih ke raya, sesampainya disana mondy melihat meja kerja raya kosong, ia tidak melihat raya yang biasanya tertidur di meja kerja saat jam makan siang.bahkan raya suka lupa tempat ia pernah tertidur pulas dan mondy membiarkan raya tertidur, mondy bahkan menyuruh dua bodyguard nya untuk jaga raya.
Saat raya tertidur pulas mondy duduk di mejanya melihat keluar jendela menatap raya dari kejauhan saat raya tertidur.
Setelah selesai makan raya kembali ke meja kerja nya "dari mana?"tanya mondy dingin.
"pak direktur tanya saya?"tanya raya balik.
"jawab bukan nya balik tanya"ucap mondy ketus.
"saya habis dari toilet"jawab raya ketus.
Mondy mengangguk mengerti sambil ber'oh'. "malam ini kamu harus lembur karena banyak data yang harus di cek"kata mondy sebelum masuk ke ruangan nya , melihat respons raya yang ketus mondy tidak jadi kasih makanan itu ke raya.
Apa dia bilang lembur?cek data? Yang benar aja? Pasti ini hanya alasan dia biar terus sama gue batin raya kesal. Kata hati dan kata yang di keluarkan mulut berbeda"iya pak"balas raya tersenyum terpaksa.
Saat mondy sudah masuk kedalam ruangan nya, raya meluapkan kekesalannya dengan meremas-remas kertas yang ada di meja nya.
Orang-orang kantor sudah pada pulang sejak satu jam yang lalu dan raya masih didalam ruangan bersama direktur, raya juga heran dia dari tadi diam mondy tidak menyuruhnya untuk cek data atau semacamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WITH YOU AGAIN
عاطفيةPertemuan yang tak terduga setelah sepuluh tahun lama nya tak bertemu dan akhirnya mereka di pertemukan kembali, dulu derajat mereka setara sebagai Siswa&Siswi tapi sepuluh tahun berlalu derajat mereka berbeda menjadi Direktur Perusahaan &Karyawan b...