Mendengar kabar dari salah satu karyawan nya tentang raya yang di angkat menjadi wakil direktur membuat oki sang manajer kesal dan marah.
Oki masuk kedalam ruang kerja Melvin, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, melvin tersenyum melihat kedatangan oki "sopan sekali anda masuk kedalam tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu" sindiran pedas dari Melvin.
Melvin mengehentikan pekerjaannya "saya mau protes pak" ucap oki
"Soal apa?"
"Bu raya, kenapa dia jadi wakil direktur?" Tanya oki.
Melvin mengangguk paham "ada yang salah dengan pengangkatan Bu raya sebagai wakil direktur"
"Tidak, cuma kenapa mendadak dan kenapa pak Melvin memutuskan secara pribadi tidak ada rapat terlebih dahulu untuk membahas pengangkatan Bu raya"
"Disini saya direktur nya, jadi saya berhak untuk memutuskan siapa yang pantas untuk jadi wakil direktur"
"Tapi pak.."
"Itu salah kamu sendiri, kalau kamu merasa keberatan dengan keputusan saya silahkan buat surat pengunduran diri kamu"
Oki tidak mengerti kenapa Melvin menyalahkan nya " tunggu dulu kenapa pak Melvin bilang itu salah saya? Saya tidak paham?"
"Saya sudah tau kamu mempekerjakan raya semena-mena, kamu suruh raya ini itu sedangkan kerjaan kamu apa cuma periksa berkas lalu kasih ke saya dan jangan pernah kamu berpikir saya gak tau yah, semua kerjaan yang harusnya kamu kerjakan dialihkan ke raya" jelas Melvin.
"Wajar karena dia wakil manajer, seperti hal nya seperti ini anda direktur, pasti tugas anda juga banyak, dan anda juga pasti meminta wakil direktur anda sebelumnya untuk menyelesaikan tugas anda , iya kan?"
Melvin tersenyum miris "jangan samakan saya dengan anda karena anda dan saya berbeda, anda memperlakukan wakil menajer anda sebagai kacung, semua pekerjaan kamu di berikan kepada wakil manajer, beda dengan saya jika masih ada yang bisa di kerjakan sendiri kenapa harus meminta bantuan wakil" Melvin mengskatmat oki hingga oki tidak dapat melawan Melvin lagi.
"Secepatnya saya akan membuat surat pengunduran diri saya" kata oki.
"Saya tunggu" balas Melvin.
"Permisi" oki lalu keluar dari ruangan kerja Melvin.
***
Jam istirahat raya merasa ada yang aneh dengan tubuhnya ia merasakan pusing tiba-tiba, raya berpegangan pada tembok.Seorang laki-laki mendekati raya "Bu raya tidak apa-apa?" Tanyanya.
"Saya sedikit pusing saja" jawab nya.
"Bu raya mau di bawa ke rumah sakit aja untuk di periksa?"
"Tidak Terimakasih, pak Juan saya mau istirahat di ruangan saya saja" balas raya, saat raya baru saja berjalan satu langkah badannya langsung lemas dan ia langsung hilang kesadarannya dan dengan cepat Juan menangkap tubuh raya agar tidak jatuh.
Juan seketika langsung panik tidak ada siapa-siapa yang dapat ia pinta tolong, ia menyenderkan kepala raya di bahu nya, ia mengambil handphone nya yang ada di saku celana dan menelpon ambulance.
***
Mendengar ada ambulance datang ke suite montel, membuat Melvin sang direktur langsung mengecek situasi, melihat raya yang dibopong oleh Juan kedalam mobil ambulance membuat melvin panik."Ada apa? Kenapa dengan raya?" Tanya Melvin panik dan khawatir.
"Saya juga tidak tau pak tiba-tiba bu raya pingsan" jawab Juan
"Biar saya saja yang menangani ini, kamu tolong hubungi pak CEO untuk segera menyusul ke rumah sakit"
"Baik pak"
***
Setelah mendapat kabar dari Juan bahwa istrinya masuk rumah sakit, dengan cepat Mondy langsung menancap gas mobil menuju rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WITH YOU AGAIN
RomancePertemuan yang tak terduga setelah sepuluh tahun lama nya tak bertemu dan akhirnya mereka di pertemukan kembali, dulu derajat mereka setara sebagai Siswa&Siswi tapi sepuluh tahun berlalu derajat mereka berbeda menjadi Direktur Perusahaan &Karyawan b...