28 : PENJELASAN

1.6K 160 27
                                    

Jangan pernah bilang lo sahabat gue karena gak ada sahabat yang nikung dari belakang...
Mondy putra bei Iskandar

DIPARKIRAN di depan mobil saat mondy mau ambil kunci di saku nya tapi tidak ada, ia baru ingat kalau Melvin menyimpan kunci mobil nya di atas meja.

Mondy mengambil handphone nya, baterai hp mondy lemah, bahkan saat mondy baru aja mau tekan tombol telepon handphone nya sudah mati. "Ishh"gumam nya kesal, ia malas balik lagi ke atas tapi mau tak mau mondy harus kembali ke apartemen nya Melvin.

Keluar dari lift dari kejauhan ia melihat jenny yang sedang memegang pipi Melvin dan mereka berdua masuk kedalam apartemen.

Mondy mengerutkan keningnya bingung ada apa? Pikirnya begitu, mondy berjalan menuju apartemen Melvin, ia berpikir bagaimana cara nya ia menangkap basah mereka.

Hingga ada seorang pelayan laki-laki mondy meminta bantuannya untuk menekan bel, sedangkan mondy bersembunyi di samping nya.

Pintu terbuka "ada apa mas?"tanya Melvin, bingung ia tidak memesan makan atau semacamnya.

Pelayan laki-laki itu melirik ke arah kiri, Melvin terkejut melihat ada mondy "mo-mondy" ucap Melvin terbata-bata.

"Lo kenapa kok kaget gitu liat gue" balas mondy berusaha bersikap biasa aja.

Keringat dingin bercucuran di dahi nya melvin " a-ada apa kok ba-balik lagi?"

"Itu kunci mobil gue ketinggalan di atas meja gue mau ambil"jawab mondy saat ia mau masuk kedalam Melvin melarang nya.

"Lo tunggu aja disini biar gue aja yang ambil"katanya.

"Lo kok aneh gitu sih, Seperti orang yang lagi ketauan selingkuh aja"sindiran keras dari mondy.

"Maksudnya?"Melvin mengerutkan dahi bingung.

Mondy merangkul bahu Melvin mengajak nya masuk kedalam apartemen, dan benar saja di ruang tengah ada jenny yang sedang duduk di sofa.

Jenny berdiri dari duduknya terkejut melihat kedatangan mondy "mo-mondy".

"Kok kalian muka nya pada tegang gitu sih, rileks oke"sahut mondy tersenyum mengejek.

Mondy duduk di sofa menyandarkan tubuhnya di sofa sambil menumpangkan kaki kanan nya "kok pada liat-liatan gitu, kenapa sih kalian"

"Mondy, Lo jangan salah paham dulu biar gue jelasin" ucap Melvin gugup.

"Ya sudah silahkan jelaskan, bapak Melvin Fakhri aureliano, waktu dan tempat di persilahkan" balas mondy melipat kedua tangannya di dada.

Melvin terdiam sejenak ia bingung harus Mulai dari mana "sebenarnya..."

"Sebenernya aku sama Melvin punya hubungan spesial"ucap jenny dengan tegas nya.

Mondy mengangguk "lalu"

"Kita sudah berhubungan selama satu bulan, aku tau aku salah, tapi aku juga tau kamu gak mungkin bisa mencintai aku meski aku kasih kamu waktu tiga bulan, karena kamu masih mencintai raya" sambung jenny.

"Lalu"

"Ini gak hanya salah jenny tapi salah gue juga, gue mulai nyaman sama jenny saat Lo suruh gue balas chat jenny selama di Amerika"timpal Melvin.

Mondy berdiri dari duduknya, ia menghela nafas beratnya "kayak nya ada gue disini hanya mengganggu kalian yang lagi mesra-mesraan, kalau gitu gue permisi, sorry udah ganggu" mondy mengambil kunci mobil yang ada di atas meja, lalu pergi dari sana meninggalkan sahabat dan tunangannya.

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang