Mohon maaf jika kalian sudah bosan menunggu update me with you again author juga lagi usahakan update cepat-cepat :)
Happy reading all 🤗💙
Dikantor MB grup sudah berkumpul di ruangan kerja mondy, ada pengacara juga untuk menjelaskan warisan yang di tulis bei Iskandar sebelum meninggal.
"Disini saya akan menjelaskan persentase warisan yang diberikan oleh mendiang pak bei Iskandar" ucap pengacara bei Iskandar.
"Disini tertulis bahwa rumah seutuhnya milik pak Mondy putra bei Iskandar dan saham perusahaan menjadi hak Mondy 50%"
"Nara putri bei Iskandar mendapatkan 15% dari perusahaan MB grup."
"Fauzan putra bei Iskandar anak terakhir nya mendapatkan 35% dari perusahaan MB grup." Jelas nya.
Fauzan dan Nara tidak protes sama sekali meski bagian Mondy paling banyak toh, rumah juga tidak bisa Nara tempati karena ia tinggal di Amerika.
Begitu juga dengan Fauzan ia tidak terlalu gila akan harta warisan.
"Untuk Nara terlebih dahulu, 15% saham perusahaan nya mau di jadikan investasi atau mau berupa uang?" Tanya pengacara.
"Saya percayakan saham perusahaan bagian saya untuk di kelola oleh adik saya Mondy, dan saya cuma meminta setiap bulan nya hak saya dibagikan." Jawab Nara memilih untuk di investasikan.
"Lalu untuk Fauzan bagaimana?"
"35%? Berapa uang yang akan saya dapat?" Tanya Fauzan.
"Kurang lebih nya 3.5 M" jawab pengacaranya.
"Saya mau 5% di sumbangkan ke panti, dan 20% jadi milik JF grup, sedangkan yang 10% nya saya akan berikan kepada calon istri saya suatu saat nanti" jelas Fauzan ia tidak ingin uang ataupun menginvestasikan saham perusahaan nya dengan MB grup.
"Jika itu keputusan anda maka akan saya lakukan."
***
2 bulan kemudian...
Baru saja jenny istri abay melahirkan anak keduanya, selang beberapa hari raya kontraksi pecah ketuban dan segera di larikan ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit raya di bawa ke ruang VVIP, disana raya baru pembukaan 3.
"Sakit" raya mengeluh.
Indira mengelus-elus punggung raya, sedangkan Mondy menggenggam tangan raya untuk menguatkan nya.
"Tarik nafas terus buang" kata Indira.
"Mah, raya udah gak kuat" ucap raya menangis.
"Sabar sayang, tahan yah" balas Indira.
Mondy juga Bingung harus bagaimana lagi, Mondy mengelus-elus rambut raya.
"Aku yakin kamu kuat" Mondy mencium kening raya.
Hingga keesokan paginya di ruang rawat Mondy mendampingi istrinya untuk lahiran secara normal, dokter berusaha membantu raya untuk tarik nafas dan dorong.
Mondy bahkan rela rambutnya di Jambak oleh raya karena pasti itu buat raya merasakan sakit.
"Ayo Bu dorong terus" suruh dokternya.
Hingga akhirnya tepat tanggal 23 Oktober 2019 pkl. 10.01 pagi lahirlah anak pertama raya dan Mondy yang tampan seperti ayahnya.
Terdengar suara tangisan bayi di dalam ruangan tersebut, semua orang yang menunggu di luar seperti Indira Davina dan abay ikut senang.
Mondy tidak bisa berkata-kata melihat anak pertamanya lahir, mereka sengaja belum memberi nama pada anaknya itu, mereka akan memberi nama pada saat acara tasyakuran anak pertamanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WITH YOU AGAIN
RomancePertemuan yang tak terduga setelah sepuluh tahun lama nya tak bertemu dan akhirnya mereka di pertemukan kembali, dulu derajat mereka setara sebagai Siswa&Siswi tapi sepuluh tahun berlalu derajat mereka berbeda menjadi Direktur Perusahaan &Karyawan b...