Happy reading all...
PAGI nya Mondy dan raya pergi ke suite montel sebelum nanti siang nya mereka pergi ke Swiss jadwal penerbangannya pukul 2 siang .
Semua karyawan suite montel di kumpulkan di aula, di aula juga ada melvin, Mondy dan raya "sekarang kamu lihat mereka, siapa yang menyuruh kamu untuk datang ke kamar 2110?" Kata Melvin.
Raya melihat satu persatu karyawan suite montel dari 30 lebih karyawan yang ada namun tidak ada satupun dari mereka yang waktu kemarin menyuruhnya ke kamar 2110.
Raya menggeleng-gelengkan kepalanya pelan "nggak ada"
"Kamu yakin, lihat baik-baik" balas Mondy.
Raya mengangguk dengan mantap "iya, aku yakin orang itu gak ada disini"
Melvin mengobrol dengan salah satu pemimpin karyawan "apa tidak ada lagi karyawan lain, atau karyawan yang belum datang?"
"Sudah semua pak, tidak ada lagi" jawabnya.
"Coba kamu cek cctv, waktu saat raya sama karyawan itu ngobrol" suruh Mondy.
"Sudah pak, tapi karyawan itu membelakangi kamera dan wajah nya tidak terlihat, seperti nya dia memang sudah tau letak kamera dimana saja hingga wajah nya tidak terdeteksi" balas Melvin.
"Sial" gerutu Mondy.
Raya melingkarkan tangannya ke pergelangan tangan suaminya "sudah, kita gak usah cari karyawan itu lagi, kita lupain aja yah"
"Tapi..."
"Aku gak apa-apa, orang yang jebak aku juga udah di penjara, jadi udah gak ada yang perlu di takutkan lagi"
Mondy menghela nafas "ya udah kalau itu mau kamu"
Raya tersenyum lebar.
***
Raya dan Mondy pulang ke rumah setelah dari suite montel, di dalam kamar raya siap-siap memasukan baju-baju nya kedalam koper.Masuklah Mondy ke dalam kamar "sayang, tebak aku punya sesuatu buat kamu" kata Mondy tangannya sambil di kebelakang-in.
"Apa?"
"Tebak dong"
"Barang?" Tebak raya.
"Um.. iya benar, tebak lagi"
"Um.. apa yah, aku gak tau emang apaan?"
Mondy memberikan sebuah paper bag ke raya dan menyuruhnya untuk membuka nya "ini apa?"
"Buka aja"
Raya membuka paper bag tersebut dan ia speechless melihat nya "handphone?"
"Buat kamu"
"Ini mahal loh yang, kamu buang-buang uang Mulu"
"Yah gak apa-apa buat istri sendiri ini" timpal Mondy "gimana kamu suka?"tanya Mondy.
Handphone yang Mondy beli berkisar 20 juta lebih, bahkan itu gak seberapa karena masih mahal handphonenya.
"Aku suka handphone nya, tapi aku masih suka handphone aku yang dulu, karena di handphone aku yang dulu banyak data-data penting nya, kenangan nya"
"Untuk itu kamu tenang aja, semua data-data di handphone kamu yang dulu sudah ada di handphone baru itu"
"Benaran?"
"Iya"
"Woah.. makasih sayang" raya tersenyum sumringah ia mencium pipi kiri Mondy.
"Yang sebelah sini belum" tunjuk mondy ke pipi kanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME WITH YOU AGAIN
RomansaPertemuan yang tak terduga setelah sepuluh tahun lama nya tak bertemu dan akhirnya mereka di pertemukan kembali, dulu derajat mereka setara sebagai Siswa&Siswi tapi sepuluh tahun berlalu derajat mereka berbeda menjadi Direktur Perusahaan &Karyawan b...