Setelah melewati persiapan yang melelahkan selama 2 minggu, akhirnya Jimin dan kawan Osis lainnya resmi menjadi panitia MPLS. Jimin lihat lumayan banyak yanh sejenis dengannya (re : Hybrid).
Dan sekarang, karena Jimin termasuk penanggung jawab kelompok MPLS, dia berdiri di depan anak baru yang duduk di lapangan bersama beberapa anak Osis lainnya. Contohnya Seungcheol yang berdiri tegak disampingnya.
"Oke adik-adik! Masa perkenalan kalian akan dibimbing oleh kakak-kakak didepan ini!" Bobby menunjuk rekan-rekannya yang sudah berdiri manis disana. "Dimulai dari sini. Singkat saja ya. Tanya-tanyanya nanti. Ini Sehun, Jongdae, Chanyeol, Jimin Seungcheol dan terakhir Hongbin"
Salah seorang siswa mengangkat tangannya mendadak. "Iya kamu kenapa kerdil?" tanya Bobby seenak jidatnya.
"Enak saja kak. Saya tinggi. Kak mau tanya, itu yang pendek sendirian namanya siapa kak? Cantik juga" dan saat itu juga suara sorakan langsung memenuhi lapangan. Bobby menarik Jimin ke depan dan merangkulnya, "Kalau saya yang mengenalkan tidak enak rasanya," ada jeda sebentar. Bobby senyum-senyum, "nah, kita suruh saja kakak ini mengenalkan dirinya"
Bobby langsung berdiri di samping Jimin dan menepuk pelan punggung Jimin. "Hai! Park Jimin imnida. Panggil saja Jimin 😄" ujar Jimin ramah. "Namaku Im Sejun kak. Kakak boleh panggil Sejun, tapi buat kakak khusus panggil aku sayang saja tidak apa-apa kok" jawab Sejun pede sambil memegang kerahnya keren.
"Yeeee dasar curut!" itu Yugyeom. Dia jadi seksi pengawas disini. "Yeeee kakaknya malah sewot" balas Sejun. Tak lama, ada lagi yang mengangkat tangannya.
"Ada apa lagi kamu?" tanya Bobby yang mulai terdengar malas.
"Kak, boleh jadi teman kakak?" tanyanya. "Boleh saja. Kenapa harus izin?" tanya Jimin. Si anak mulai berdehem lalu berdiri, "Harus kak. Soalnya kan jadi teman hidup kakak"
"Duduk kamu, Shin Wonho!" itu bukan Yugyeom, tapi Jaebum selaku anak pengawas juga. Jaebum mulai tertarik pada Jimin saat awal masuk SMA.
"Kak! Kak Jimin!"
"Iya apa?"
"Kak, namaku Hansol Vernon. Ingat ya kak. Jangan lupa!" Bobby menaikan alisnya. Tumben ada yang waras. Batin Bobby, Yugyeom dan Jaebum.
"Coba kak. Namaku siapa?"
"Hansol Vernon. Ingatkan kakak?" tanya Jimin manis. Vernon mengangguk pelan, "Bagus deh kak. Ingat terus ya supaya waktu kita menikah kakak tidak gugup dan lupa mengucapkan namaku"
Sama saja! 😑 batin ketiganya. Sejun hampir melempar sepatu ke arah Vernon saat Vernon berhasil membuat Jimin tertawa.
Entah sejak kapan, masa perkenalan kakak-kakak penanggung jawab itu berubah menjadu acara Take Me Out dadakan.
Untung saja Bobby langsung menghentikannya lewat teriakan mautnya.
Nge-up ini pagi-pagi sambil bersin-bersin dan ngemilin es batu. Kane~
KAMU SEDANG MEMBACA
'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid Child
FantasyA KOOKMIN FANFIC [ COMPLETED ] ✩༘͜͡🌻ᰰ۪۪ Cerita bagaimana pemuda penghuni mansion Bangtan mengasuh adik angkat mereka. Seorang Hybrid kucing menggemaskan yang diberi nama Jimin. [ Start : 11 Mei 2018 ] [ End : 28 September 2018 ]