'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid Child

LHC 24 : Hiks :(

Mata bundar itu berkaca-kaca. Bibir tebalnya melengkung kebawah. Seokjin buru-buru menghampiri Jimin. Jimin langsung memeluk Seokjin erat.

"HYUNG, MULUT JIMIN PANAS 😭😭 RASANYA TERBAKAR" Dan Jimin langsung berteriak sambil menangis. Seokjin mengelus pucuk kepala Jimin. "Kenapa? Apa yang Jimin makan?" tanyanya sambil menggiring Jimin ke counter dapur.

"Itu hyung... "

Ceklek!

"Kuki hyung? Namu hyung? Itu apa?" Jimin bertanya dengan kepala yang muncul di celah pintu yang dia buka.

"Ini ramen. Tapi yang pedas"

"Ramen? Jimin mau hyung! 😄" Jimin langsung masuk dan duduk manis ditengah-tengah hyungnya.

"Tidak! Ini pedas!" larang Namjoon. Jimin mencebikkan bibirnya. Tak lupa ekornya yang mengibas kesal. "Pedas itu apa hyung? Jimin dilarang terus!"

"Ini akan membakar mulutmu! Jangan!"

"Jimin mau! 😤" Namjoon menghela nafas. Sedangkan Jungkook memijat pangkal hidungnya. Jimin masih mempertahankan wajah marah-imut-nya. "Baiklah baik. Jangan menyesal ya!"

Mata Jimin membulat lucu. "Hijau! Mirip si manis!"

"Itu warna Merah Jimin" koreksi Jungkook. Jimin mencebikkan bibirnya. "Jimin salah terus!"

Jungkook menghela nafas, "Iya ya. Hyung minta maaf ya?" ujarnya. Jimin mengangguk semangat. Lantas dia membuka mulutnya, "Suapi~"

Hap!

Nyam...

1

2

3

Matanya mulai berkaca-kaca, bibirnya melengkung kebawah dan isak tangis mulai terdengar. Dia langsung berlari keluar kamar dan berusaha mencari Seokjin

"Begitu hyung" Jimin menyelesaikan ceritanya sambil mengemut permen lolipop. Dan ini adalah permen ketiga. Seokjin berdehem, berusaha menahan gemas, tawa, dan kesal.

"Jimin, kalau hyung hyung lain bilang tidak boleh ya tidak boleh paham? Bukan pelit, mereka tau apa yang bahaya untuk Jimin dan mana yang aman buat Jimin"

"Tapi Jimin mau tau 😔"

"Nanti. Kalau sudah besar seperti Daehwi yang tetangga sebelah hyung akan kasih tau semua ke Jimin"

"Sungguh?!"

"Tentu!"

Jimin mulai sibuk dengan permennya. Seokjin kembali dengan tugas kantornya. Namjoon dan Jungkook? Tenang. Mereka ada di toilet untuk menuntaskan sesuatu :3