"Selamat ulang tahun Jiminieee~~"
Jimin tersenyum senang. Ekornya bergerak lincah saking senangnya. Didepan Jimin, ada kue, bonus dengan beberapa lolipop sebagai penghiasnya.
"Yeee Jimin sudah satu tahun~~ Jimin mau apa ayo. Hyung kabulkan" ujar Namjoon sombong. Sontak yang lain menjitak Namjoon bergantian.
Jimin mengangguk. Dia mulai melipat kedua tangannya, "Jimin mau hyungdeul tetap sama Jimin. Sayang Jimin. Pokoknya Jimin mau sama hyungdeul selamanya"
"Oh ya. Jimin juga mau sekolah, punya banyak teman jugaaa... Dijemput sama hyung yang ganteng-ganteng"
"Jimin" panggil Hoseok lirih. Jimin beranjak dan mulai menciumi satu persatu pipi hyungnya. Dengan beberapa bantuan pastinya, mengingat dia paling pendek disana.
"Sekarang, boleh Jimin makan semuanya?" dengan polosnya Jimin bertanya di tengah suasana haru yang tengah menyelimuti hyungnya. "Tentu saja. Ini kan untuk Jimin"
"Ah, kami harus berangkat. Sekali lagi selamat ulang tahun adikku" Hoseok berucap. Kemudian dia pergi diikuti oleh Yoongi, Namjoon dan Taehyung. "Hyung! Tunggu!" Jimin berlari lucu sambil membawa sebuah piring kecil berisi potongan kue black forest itu.
"Makan dulu" cicitnya pelan. "Jimin sudah makan. Ayo gantian" tambahnya. Yoongi menahan tawanya, dia agak membungkuk sambil membuka mulutnya. Jimin menyuapinya. "Enak~ terima kasih" dan terus bergantian sampai orang terakhir. Sehabis itu barulah mereka pergi.
"Jimin ayo makan kuemu. Hyung mau masak untuk makan siang nanti!" teriak Seokjin dari dapur. Jimin kembali ke ruang tamu dan hanya melihat ada Jungkook disana. "Hyung makan?" tawarnya sambil mendekati Jungkook.
"Hyung tidak suka yang manis-manis" tolak Jungkook. Telinga Jimin menekuk kesamping. Merasa kecewa, "Oh, ya sudah Jimin makan sendiri" ujarnya. Jungkook menghela nafas, dia mendudukkan dirinya di samping Jimin.
"Baiklah. Ayo suapi hyung" Jimin kembali ceria. Dia hendak mengambil sendok sebelum Jungkook menahannya. "Tidak. Jangan pakai sendok"
"Lalu?" Jungkook mengambil potongan kecil kue di piring kecil itu dengan tangannya dan menyuapi Jimin. "Hyuung~" Jimin merengek. "Makan dulu. Nanti hyung makan" Jimin melahap kuenya.
Tapi sedetik kemudian matanya membola kaget. Jungkook mencium bibirnya, dan parahnya, lidahnya langsung menerobos masuk kedalam mulut Jimin untuk mengambil kuenya.
Kue di mulut Jimin sudah habis, tapi Jungkook masih betah bermain dengan bibir itu. Entah menghisap atau melumatnya. Jungkook melepas ciumannya saat Jimin melenguh lirih. "Nah, lain kali suapi hyung begitu ya"
Jungkook pergi begitu saja. Meninggalkan Jimin yang masih terpaku dengan pipi memerah.
Jungkook-ah, kalau Seokjin tau habis kau. 😐
KAMU SEDANG MEMBACA
'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid Child
FantastikA KOOKMIN FANFIC [ COMPLETED ] ✩༘͜͡🌻ᰰ۪۪ Cerita bagaimana pemuda penghuni mansion Bangtan mengasuh adik angkat mereka. Seorang Hybrid kucing menggemaskan yang diberi nama Jimin. [ Start : 11 Mei 2018 ] [ End : 28 September 2018 ]