LHC 69 : Be Mine? Please?

4.6K 524 18
                                    

"Oke. Hari ketiga ini hari terakhir kita LDKS. Dan malam ini, didepan api unggun. Silahkan keluarkan semua uneg-uneg kalian!" Jaebum berkata lembut.

"Ah tapi nanti sunbae marah lagi" kata Chompoo sambil cemberut. Jaebum geleng-geleng, "Tidak akan. Sekarang adalah waktu kalian. Kami akan dengarkan semua keluh kesal kalian"

Vernon mendadak berdiri. "Aku mau keluarkan sebuah uneg-unegku!" teriaknya. Pandangan matanya langsung tertuju pada Jimin, "Jimin sunbae!! Aku tau sunbae baik, cantik, manis, seksi dan bla bla, tapi," Vernon menggantungkan kalimatnya.

"Tapi, untuk pertama kalinya aku ingin cubit pipi tembem sunbae!! Masa iya aku disuruh cium tanah!!"

Dan seluruh korban Jimin langsung berseru semangat. Mendukung protesan Vernon. Jimin sendiri sudah tertawa lepas sambil memeluk lengan Yugyeom.

"Iya nih Jimin sunbae! Masa calon suami disuruh cium tanah!" --Sejun

"Sat! Tutup mulutmu. Aku yang akan jadi suaminya" --Vernon

Dan sebelum pertikaian terjadi, Chompoo berdiri. "Aku tidak akan basa-basi. Ada dua sunbae yang ingin ku protes. Yang pertama Jaebum Sunbae!!"

"Aku?"

"Sunbae boleh lempar lumpur. Tapi tolong tidak dengan cacingnya! Beberapa dari kami phobia dengan cacing!!" seluruh anggota osis langsung menunjuk-nunjuk Jaebum yang terkekeh.

"Maaf maaf. Kan biar berkesan begitu maksudku" kilahnya. Chompoo mencebikkan bibirnya, "Yang kedua adalah Bobby sunbae!! Kenapa suka mengganggu kelompok lain yang datang ke base Yugyeom sunbae?!"

"Iya!! Bobby sunbae buat masalah nih!" --Hina

"Pikiranku buyar mendengar suara Bobby sunbae" --Wooshin

"Hei, hei! Kan itu tujuannya. Untuk mengetahui apakah kalian sigap atau tidak" --Bobby

Pertikaian antara Bobby dengan Chompoo malah terkesan seperti adegan drama lawak. Setelah mengeluarkan semua uneg-unegnya, mereka bernyanyi sambil mengelilingi api unggun.

Puk!

Jimin menoleh saat bahunya ditepuk. "Jiminie, ada surat" itu Sehun. Dengan sepucuk surat ditangannya. Jimin menautkan alisnya.

"Siapa pengirimnya?"

"Aku tidak bisa menjawab. Nanti aku dibunuh"

Deg!

Jimin menelan ludahnya. D-Dibunuh? Pikirnya. Dibuka surat itu perlahan. Matanya membulat saat melihat sebuah kalimat yang tertera disana.

Pulang dalam waktu 20 menit atau seluruh kakakmu kita bunuh

Jimin langsung berlari. Hanya berbekal ponsel dan uang secukupnya saja. Tapi baru saja keluar dari area kemah, Jimin dibekap oleh seseorang.

Tangannya dipegang oleh dua orang lain dan matanya ditutup.

***

Jimin diseret oleh ketiga gadis itu hingga sampai didepan Jungkook.

"Halo?" Jimin berucap. Tapi hanya keheningan yang menjawab. Jisoo sudah ingin terbahak. Lalu ketiga gadis itu serempak melepaskan Jimin dan berlari ke balik pohon.

Jimin membuka penutup matanya. "K-Kuki hyung?" tanya sambil terisak. Jungkook berdehem, "Jimin--"

"Jimin senang Kuki hyung selamat!" Jimin langsung memeluk Jungkook. "Hyung yang lain selamatkan? Iya kan?" tanyanya.

Jungkook langsung berlutut didepan Jimin. Dengan sebuah kotak cincin tentunya~

"Kuki hyung..."

"Jimin, surat itu sebenarnya bohongan. Aku yang menulisnya dan mereka yang menculikmu" kata Jungkook sambil menunjuk tiga gadis yang bersembunyi di balik pohon.

"Kau mau kan jadi milik hyung? Maukah kau menambahkan margaku didepan namamu? Jadi tunanganku?"

"... Hiks. HUEEEEE K-KUKI HYUNG JIMIN MAU!!"

Ctak!

"ASOOOYY" ketiga gadis itu menarik konfeti secara bersamaan. Jungkook langsung menyematkan cincin itu pada Jimin. Dan setelahnya langsung memeluknya erat.

"Asik asik~ kupon belanja~" --Lisa

"Diriku siap kok untuk mendapatkan satu set game nintendo" --Jisoo

"Duh, dikelas nanti sepertinya aku akan jadi lebih bersinar deh dengan produk SKL whitening~" --Irene

Jungkook dan Jimin tertawa saja. Jungkook menatap Jimin. "Aku senang kau menyukaiku juga"

"J-Jimin memang suka sama Kuki hyung" katanya malu-malu. Jungkook gemas, dia langsung menabrakan bibirnya pada Jimin.

Cekrek!

Cekrek!

Cekrek!

"YA!!"

"Bagus Rene. Kita dapat asupan"

"Bajingan-bajingan kecil!"

Mereka bertiga lari pontang-panting saat Jungkook mengejar mereka. Jimin sendiri malah menyemangati mereka semua sambil melompat-lompat kecil.

Haa~ indahnya malam ini untuk Jungkook, Lisa, Irene dan Jisoo.

'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang