Jadi, istirahat ini, ketiga gadis itu rapat kecil-kecilan di pojok kanan kelas. Mereka duduk lesehan sambil buka bekel masing-masing.
"Aaah uri Jisoo memang baiiiiik sini kecup cantik dulu~😚"
"Jijik Rene"
Mereka lalu tertawa ringan setelahnya. Jisoo itu selalu membawa satu termos sedang yang isinya adalah teh Hijau khas Jepang yang dia beli online.
"Chimol tidak disini kan?" tanya Lisa sambil mengunyah tomat cerinya. Jisoo menggeleng. "Chimol kita sibuk. Maklum, dia kan anggota osis. Kudengar masa orientasi akan dikumpulkan kembali untuk masa LDKS" jelas Irene.
Jisoo meminum tehnya nikmat, "Ah~ segarnya~ eh, Chimol kan sedang sibuk, ayo kita rapat untuk masalah oppa tampan kemarin" katanya semangat. Mereka mulai merapat hingga membentuk lingkaran kecil.
"Kau kemarin belum bilang apa-apa kan selain Jimin yang menyukai oppa tampan itu?" tanya Irene. Lisa mengangguk sambil mengangkat kotak bekal makannya. Dia menyuapkan nasinya sambil mendengarkan Jisoo.
"Chimol kita masih sangat polos astaga! Tidakkah kalian gemas bagaimana caranya menggambarkan rasa sukanya?" tanya Jisoo.
"J-Jantung Jimin seperti gendang. Cepat sekali berdetaknya. Jimin takut kalau jantung Jimin lepas :( Jimin belum mau mati"
"Kau benar, kita harus benar-benar menemukan jalan aman agar oppa tampan itu bisa menyatakan perasaannya pada Jimin" kata Lisa.
"Bagaimana caranya?"
"Double date?" usul Jisoo. Lisa merengut, "Di sini tidak ada yang memiliki kekasih Soo. Mau Double date bagaimana sih?" kesal Lisa. Jisoo mengangguk pelan sambil menyeruput tehnya.
"Kalau kita bilang jalan-jalan bareng oppa tampan itu terlalu kentara ya" kata Irene.
"Kalian sedang apa? Jimin boleh ikutan?"
"Eh Jimin si--LOH KOK KAMU DISINI?!" Kaget mereka. Jimin yang memegang bekalnya hanya mengerjapkan matanya polos. "Jimin tidak boleh ikutan?"
"Boleh sayang. Sini sini" mereka memundurkan kembali tubuh mereka agar Jimin bisa bergabung. "Kalian tadi serius sekali" katanya masih penasaran. Irene iseng menggaruk belakang telinga kucing Jimin, "Jimin tidak perlu tau~ ini rahasia perempuan~" katanya.
"Hihihi, geliii Jimin mau makan. Stop~"
"Oke oke. Heheh habis gemas"
Mereka mulai memakan bekal mereka. Sebelum Jisoo yang sudah selesai makan kembali bertanya, "Bagaimana keputusan Osis?"
"Katanya kita akan LDKS di hutan. Huaaa Jimin bisa refreshing sekalian menenangkan jantung Jimin" pekiknya. Lisa terdiam, lalu menyeringai, "Eh Jimin, kita boleh tidak?" tanyanya.
"Eoh? Boleh-boleh, bayar sendiri tapi kata Bobby" ujarnya santai. Otakku sangat jenius astaga~ batin Lisa gembira.
"Kapan perginya?"
"Sekitar tiga hari setelah ini Soo"
Oh, Dewi keberuntungan terima kasih~~
--Jisoo, Lisa & Irene yang kebelet jodohin Jimin ke Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid Child
FantasiaA KOOKMIN FANFIC [ COMPLETED ] ✩༘͜͡🌻ᰰ۪۪ Cerita bagaimana pemuda penghuni mansion Bangtan mengasuh adik angkat mereka. Seorang Hybrid kucing menggemaskan yang diberi nama Jimin. [ Start : 11 Mei 2018 ] [ End : 28 September 2018 ]