'꩖͜͡⚘࿆ํ Little Hybrid Child

LHC 09 : Jemput Yoongi

Jimin menutup sebelah mata sekaligus menekuk sebelah telinganya saat hawa panas hair dryer menyerangnya. Jimin baru saja mandi dan dia masih terbungkus bathrobe saat ini.

"Yoongi hyung jemput?"

"Iya. Kita jemput Yoongi hyung. Dia baru pulang dari hutan" kekeh Seokjin. Jimin berpikir, yang Jimin tau adalah Yoongi sekolah. Lalu apa hubungannya dengan hutan?

Apa monyetnya jadi guru Yoongi hyung? Apa Yoongi hyung mengajari badak rap? Apa kunang-kunang dan Yoongi hyung terbang sama-sama? "Jangan berpikir aneh Jiminie. Maksudnya adalah Yoongi hyung belajar sambil melihat hewannya" jelas Seokjin seakan tau isi pikiran Jimin.

"Hyung Jimin mau sekolah" celetuk Jimin mendadak. Seokjin menghela nafas, "Umur Jimin masih kurang. Kurang 3 bulan lagi untuk jadi setahun dan pergi sekolah" jelasnya. Jimin menunduk sedih.

"Ja! Makanya banyak makan dan tidur siang biar cepat besar. Sekarang pakai baju dan celananya. Hyung juga mau ganti baju"

*

*

*

"Nah selesai!" ujar Jungkook bangga. Jimin menatap Jungkook bingung. "Whoa! Kau hebat Jungkook!" Seokjin memuji Jungkook yang berhasil membuat Jimin tampil makin manis.

Baju kemeja putih polos, celana coklat pendek dan juga kacamata gaya milik Jungkook. "Hyung rumahnya gelap!" Jimin panik sendiri sambil memeluk lengan Jungkook buru-buru.

"Bukan rumahnya yang gelap, kacamatanya yang gelap" Jungkook melepas kacamatanya dan Jimin berkedip bingung. "Jimin tidak mau pakai itu! Rumah jadi gelap!"

"Ini memang kacamata hitam Jimin 😑"

"Jin hyung ayo berangkat!" Jimin memeluk Jin. "Iya iya ayo. Jaga rumah Jungkook. Akan kubawakan Takoyaki"

"Sip boss!"

#Depan Gerbang Kampus

Yoongi baru saja turun dari bis. Dengan tas jinjing hitam dan pillow neck Ryan milik Namjoon yang masih bertengger di lehernya. "Mau bareng?" Tanya Kihyun, si Chairmate andalan Yoongi di kampus. "Tidak. Aku di je-"

Grep!

"Yoongiiii hyung~~~ ayo pulang~" Jimin memeluk Yoongi dari belakang. Ekornya bergerak senang. "Oh! Kau tidak bilang kalau punya Hybrid lucu"

"Untuk apa aku memberitahu dirimu? Penting?"

"Hey manis! Siapa namamu?" Kihyun mengabaikan Yoongi dan agak menunduk untuk bicara pada Jimin. "Jimin~~ hyung apa namanya?"

"Siapa namanya Jimin" Yoongi mengoreksi perkataan Jimin sambil memeluknya sebelah tangan. "Oh ya Jimin lupa. Hyung siapa namanya?" tanyanya balik. Kihyun terkekeh pelan, "Yoo Kihyun. Panggil Yoo hyung ok?"

"Ok Yoo hyung~"

"Gemasnya. Ini untukmu" Kihyun merogoh slingbagnya dan mengeluarkan sebungkus gummy bear berwarna-warni. "Hoaaaa terima kasih" Jimin membungkuk hormat. Kihyun mencubit gemas pipinya.

"Ngomong-ngomong dimana Jin hyung Min?" tanya Yoongi lembut sambil mengelus kepala Jimin. Jimin menggeleng. Sibuk dengan urusan bagaimana-acara-memakan-ini.

"JIMIN!" Yoongi menoleh bersama Kihyun. Ah, ini dia situa yang kekanakkan. Pikir Yoongi. Seokjin meraup udara sebanyak-banyaknya. "Jimin jangan lari begitu saja!"

"Oy hyung!"

"Oh. Kihyun! Lama ga jumpa"

"Ayo pulang hyung" Yoongi jalan begitu saja sambil merangkul Jimin yang tengah kesulitan membuka bungkusnya dengan gigi.

"Anak itu. Maaf ya Kihyun. Aku duluan"

"Tidak apa apa hyung. Aku juga akan pergi"

Seokjin dan Kihyun saling memberi salam dan pergi berlawanan arah.

*

*

"Yoongi hyung kenapa kehutan?"

"Belajar"

"Apa monyetnya jadi guru hyung?"

"Tidak Jiminie"

"Apa kunang-kunangnya memberi perut bersinarnya pada hyung?"

"Huft~ tidak Jiminie"

"Apa hyung mandi bersama badak?"

"Tidak Jiminie"

"Oh! Jimin tau! Hyung pasti berjemur dengan kuda nil ya kan???"

Seokjin menahan tawanya sambil menyetir. Sedang Yoongi pura-pura tidur untuk menghindari pertanyaan ajaib Jimin.

"Hyung jangan bobo dulu! Jimin mau tanyaaaa. Hyuuuuung!"

😅😅 lupakan saja pertanyaanmu itu Jiminie.