Tiga

1.7K 122 1
                                    

Law adalah seorang pria yang terlahir dari keluarga kaya raya. Ayah Law terkenal sebagai pengusaha bertangan dingin, yang berhasil memiliki perusahaan besar pertama yang melakukan eksportir ikan ke berbagai Negara.

Namun usaha keluarga Law jatuh bangkrut, dan penyebabnya adalah, akibat Ibu Law yang diam-diam ternyata mempunyai hobi berjudi, serta Ayah yang gemar menghabiskan hartanya dalam pelukan perempuan.

Law mempunyai seorang Kakak perempuan, yang hingga saat ini dijadikan 'Sapi perah' oleh orang tuanya.

Mentari, kakak perempuan Law sudah dijual oleh Ayah dan Ibu kepada seorang pengusaha asal London, salah satu rekan bisnis sang ayah, semenjak perusahaan milik ayah Law jatuh bangkrut.

Atas sokongan sejumlah uang dari Pria London itulah, keluarga mereka dapat bertahan hidup.
Hingga pada suatu ketika, Law memutuskan untuk pergi meninggalkan kediaman orang tuanya. Selang beberapa saat setelah kepulangannya dari luar negeri, setelah menyelesaikan kuliahnya.

Law semakin tak kerasan untuk tetap tinggal di rumah kedua orangtuanya. Selain pertengkaran yang kerap terjadi diantara kedua orangtuanya, pemuda itu juga tidak tahan setiap hari, selalu didatangi banyak penagih hutang.

Law memutuskan untuk tinggal disebuah rumah susun yang ia sewa, di sebuah pusat kota yang lumayan jauh dari tempat tinggal asalnya. Law memulai kehidupan barunya dengan dirinya yang baru. Yang tidak dikenal sebagai Law, putera dari seorang pengusaha ikan ternama, yang dikenal hampir diseluruh negeri.

Bukan hanya itu, alasan Law menghindar dari keluarga Felicia pun menjadi alasan berikutnya.
Pada awalnya hubungan Law dengan Felicia, mereka mendapat dukungan penuh dari kedua belah pihak, hingga Satu hari setelah mengetahui jika usaha keluarga Law yang bergerak dalam eksport import ikan itu jatuh bangkrut, maka pada saat itu pula lah keluarga Felicia menentang keras hubungan keduanya.

Namun naas bagi Law, setahun setelah keberadaannya di kota nan jauh dari rumah orangtuanya dan Felicia berada, keluarga Felicia pindah ke kota yang saat ini ditempati oleh Law. Itu murni kebetulan, karena Papa Felicia yang bekerja disebuah Lembaga milik Negara, dipindah tugaskan ke kota itu. Yang secara otomatis, keberadaan Law pada akhirnya tercium juga oleh keluarga Felicia.

Cinta...

Lagi-lagi atas dasar itulah mengapa hingga kini, Law dan Feli masih tetap berhubungan meski mereka harus berpacaran secara diam-diam dari Keluarga Felicia, dan bermain petak umpet dengan para Bodyguard keluarganya, yang setiap saat mengintai hubungan keduanya.

*

"Aku harus pulang!" seru Feli, kemudian bangun dari pelukan Law, dan mengikat rambut panjangnya yang harum terawat oleh tangan-tangan salon.
Ia buru-buru mengenakan Bra, celana dalam, kemudian gaun pendek tanpa lengannya.

Feli mematut diri dicermin beberapa saat, gadis itu tidak akan membiarkan bibirnya pucat, rambutnya kusut, atau pipinya mengkilap tanpa bedak. Ia akan membuat penampilannya sesempurna mungkin, dimanapun serta kapanpun.

Meski sesungguhnya, gadis itu tetap akan nampak cantik meski tanpa polesan apa-apa sekalipun.

Law masih menumpu kepalanya di kedua lengan, Ia memperhatikan Feli melalui cermin.
Law selalu mengagumi segala yang ada di dalam diri Feli.
Meski...
Felicia sedikit Arogan. Bahkan egois, dan kerapkali membuat janji dengan membatalkannya tanpa alasan yang tidak jelas, bahkan tanpa alasan sama sekali, seperti tadi malam.

"Aku pergi, sayang. Muachh..." Felicia mendekatkan bibirnya, kemudian mengecup pipi Law.

Law beranjak, lalu mengangguk dan menuntun Felicia hingga pintu. Law mengecup pucuk kepala Feli, sebelum gadis itu benar-benar pergi.

Law menutup kembali pintu tempat tinggalnya, dan menguncinya dari dalam. Sebentar lagi malam akan segera datang, dan Law memutuskan untuk membuat kopi, dan menghisap beberapa batang rokok sembari menatap keluar jendela, pada lampu-lampu jalan dikejauhan, yang mulai dinyalakan.

An Angel Of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang