Part 8

710 85 17
                                    

Seorang pria bertampang sangar tiba-tiba memasuki kamar kerja Ratu Narcissa. Tak pelak, itu membuat Sang Ratu agak terkejut.

"Ada informasi apa sehingga kau tiba-tiba datang menemuiku, Mr Black?", tanya Narcissa.

Sebelum menjawab, pria itu meletakkan sebuah amplop sedang di atas meja.

" aku membawa kabar buruk, Yang Mulia! Silahkan anda buka dulu amplopnya", pintanya.

Dengan gerakan perlahan, Narcissa mulai membukanya. Ternyata di dalamnya terdapat beberapa lembar foto.

Narcissa beberapa kali membolak-balikkan foto itu dengan mata terbelalak.

"Maksudnya apa ini, Mr Black?!", ucap wanita itu tegang.

" seperti yang anda lihat, Yang Mulia! Gadis itu sudah kembali ke London. Sudah terhitung dari 3 hari yang lalu. Sekarang ia tinggal di kawasan elit di tengah kota, Yang Mulia!", lapor Sirius.

Sang Ratu tampak marah, sampai-sampai kumpulan foto yang masih berada di tangannya tanpa sadar diremas sampai tak berbentuk.

"Berani-beraninya ia menantangku! Ia ternyata tak menghiraukan perkataanku!", ujarnya dingin.

Flashback on

Sebuah mobil mewah berhenti di depan sebuah apartemen mewah. Kemudian turunlah seorang wanita paruh baya dengan coat hitamnya.

" disinikah ia tinggal?", tanya wanita itu.

"Iya, Yang Mulia! Dia tinggal di lantai tiga no 321. Mari!", ucap Sirius memimpin.

Setelah beberapa menit, akhirnya Ratu Narcissa dan Sirius Black sudah sampai di depan pintu bertuliskan no 321.

Ting tong ting tong

" iya, siapa itu?", sahut seseorang dari dalam.

Tak berapa lama pintu itu terbuka menampakkan seorang pria dengan pakaian yang minim.

"Siap~",

" apakah Miss Greengrass di dalam?", tanya Narcissa to the point.

"Anda siapa?", tanya pria itu tak suka.

" hey, kau! Jaga bicaramu!", ucap Black.

Tapi sebelum pria itu masuk ke dalam, seorang wanita dengan pakaian yang sama minimnya keluar.

"Siapa yang datang, Tom?!", tanya  wanita itu heran.

" morning, Miss Greengrass!", sapa Narcissa kaku.

Si Greengrass pun berdiri terpaku tak percaya. Ia tak pernah menyangka kalau Sang Ratu Inggris itu tiba-tiba berkunjung ke apartemennya ketika ia berpakaian tak lengkap.

"Siapa dia, As? Sepertinya kalian saling kenal", ucap Tom bingung.

" masuklah dulu, Tom!", perintahnya.

"Tapi~",

" KU BILANG MASUKLAH DULU, TOM!", bentak gadis itu lagi.

Akhirnya dua wanita itu duduk dalam keadaan diam. Keheningan yang mencekam seakan membuat bulu kuduk merinding.

"Jadi ini yang kau lakukan di belakang putraku, Miss Greengrass?", tanya Narcissa dingin.

" lalu?", sahut gadis itu santai.

"Aku ingin kau meninggalkan Draco!", kata Narcissa tetap dingin.

" kalau aku tak mau, bagaimana?", tantangnya.

Bagai Sebuah DongengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang