Part 31 bagian 2

681 44 9
                                    

Terlihat dua orang pria berbeda generasi sedang duduk berhadapan di sebuah meja di kafe sederhana. Kepulan asap dari cangkir kopi seakan menerpa pelan wajah mereka.

"Ada apa, Tom? Apa ada sesuatu yang terjadi pada Ms Greengrass?", tanya Snape membuka suara.

Tom pun menghela napasnya berat.

" ini tentang Tori. Menurut mereka, ia mengalami depresi berat. Dan akan semakin parah kalau ia terus dirawat disini, Tuan", ungkapnya.

"Lalu apa yang ingin kau lakukan, Tom?".

Pria Riddle itu kemudian menundukkan kepalanya lemah sebelum ia kembali bicara.

" ijinkan saya membawa Tori keluar dari rumah sakit, Tuan! Saya akan memastikan bahwa ia takkan membuat masalah lagi terhadap keluarga kerajaan".

Snape sedikit terkejut mendengar permintaan pria muda yang ada di hadapannya. Ia berdeham singkat untuk membersihkan tenggorokannya.

"Kau yakin?!".

" ya, saya yakin!", mantap Tom kembali menatap wajah Snape.

Snape pun berpikir sejenak. Dan terlihat Tom seakan menunggunya dengan harap-harap cemas.

"Baiklah! Aku akan mengijinkan mu membawa Ms Greengrass keluar rumah sakit, tapi dengan catatan bahwa kau bisa memastikan agar ia tak membuat ulah seperti dulu. Dan satu lagi, kalian harus mau mengikuti perintahku. Kalian akan tinggal di rumah yang sudah aku siapkan. Bagaimana?", kata Snape panjang lebar.

" benarkah, Tuan?!", tanya Tom tak percaya.

"Iya, benar!".

" tapi bagaimana tanggapan Ratu, Tuan? Apa Ratu juga mengijinkannya?!".

"Tenang saja! Tanggung jawab atas Ms Greengrass sudah sepenuhnya berada pada pengawasanku. Jadi kau tak usah mengkhawatirkan itu", jelas Snape menenangkan.

" terima kasih, Mr Snape! Apapun perintahmu, asal demi kesembuhan Tori, akan aku lakukan", ucap Tom senang.

"Ini~ besok bawa Ms Greengrass pada alamat ini. Disana sudah tersedia apapun keperluan kalian berdua", kata Snape sambil menyerahkan secarik kertas.

Tom pun menerimanya dan memperhatikannya dengan seksama.

Goldstone Farm, B2236 Rd
Crunch Town, South London.

" daerah pertanian?!", gumamnya seraya menatap Snape seakan memastikan.

"Benar! Itu tempat yang cocok untuk mengatasi depresi yang dialami Ms Greengrass. Hijau dan tenang. Aku sudah menyiapkan supir dan beberapa pelayan untuk membantu kalian disana", terang Snape.

" terima kasih, Tuan! Aku takkan pernah melupakan bantuan anda".

"Jangan bersikap seperti orang lain, Tom. Bagaimanapun juga, Ms Greengrass tetap bagian dari keluarga kerajaan, dan sesama keluarga harusnya saling membantu. Bukan begitu?!", tukas Snape ringan.

" ya, anda benar sekali!", mantap Tom sambil tersenyum lebar.

***

"Bagaimana, mate? Berhasil?", tanya Blaise saat melihat Draco memasuki kelas.

Draco yang mengambil tempat di samping Theo pun hanya membalasnya dengan senyum bahagia.

" wow, mate! Kenapa kau buru-buru sekali, huh? Bukankah kita juga akan menghadapinya 2 minggu lagi?!", celetuk Theo.

"Masalahnya tugas yang harus terselesaikan bukan hanya itu saja, Nott! Setelah ini, aku akan melakukan pelatihan tentang kenegaraan di istana", jelas Draco agak emosi.

Bagai Sebuah DongengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang