Bagai Sebuah Dongeng

Part 14 bagian 2

Tok Tok Tok

"Iya, masuk!".

" hai, bu! Sedang sibuk?", tanya Draco ketika masuk.

"Hai, Draco! Tidak juga. Aku hanya memeriksa beberapa dokumen penting, tapi sudah selesai. Ada apa, sayang?", tanya Ratu Narcissa pelan.

Pria bersurai pirang itu kemudian duduk di depan sang ibu di ruang kerjanya.

" ehm, sebenarnya saya ingin mengatakan sesuatu pada ibu", ujar Draco kemudian.

Sang ibu pun hanya mengangguk, menanti kelanjutan ucapan sang anak.

"Besok malam, apa ibu ada acara kenegaraan?", tanyanya hati-hati.

Ratu Narcissa terlihat berpikir sejenak.

" menurut Mr Snape, aku hanya akan melakukan kunjungan ke rumah sakit di pinggir kota pukul 4 sore. Kemudian setelah itu bebas. Memang ada apa, Draco?", kata Sang Ratu penasaran.

"Saya ingin ibu menemui seseorang. Wanita. Saya harap ibu mau menemuinya", ujar Draco berharap.

Raut wajah Ratu Narcissa menegang sesaat ketika mendengar permintaan sang putra. Jelas ia sangat berhati-hati mengenai hal yang menyangkut hal ini.

" siapa dia?", tanyanya singkat.

"Dia Hermione Granger. Teman satu kampusku", balas Draco.

" apa kalian sedang menjalin hubungan?".

"Ya, bu! Hampir 1 bulan. Saya harap ibu mau bertemu dengannya. Dan saya mohon jangan terlalu kaku padanya", pinta Draco.

" akan aku pikirkan. Sekarang kau boleh kembali ke kamarmu, Putra Mahkota!", titah Sang Ratu.

***

Beberapa pelayan terlihat mondar-mandir mempersiapkan penjamuan sederhana untuk kedatangan seseorang.

Tampak beberapa hidangan lezat tertata rapi di meja makan istana.

"Cissy! Apa ini tak tampak berlebihan?", tanya Snape di ruang pribadi Sang Ratu.

" Severus! Aku tak mau melihat Draco sedih kembali. Aku senang ketika ia bisa melupakan masa lalunya, tapi disaat yang bersamaan aku juga merasa sangat khawatir", terang Narcissa sambil merapikan penampilannya.

"Baiklah, aku terima! Jujur, aku juga merasa bahagia ketika Draco terlihat lebih dewasa dan bertanggung jawab sekarang", puji Snape.

Wanita itu berbalik dan menghampiri Severus Snape yang berdiri samping pintu kamar. Dengan nada serius, ia berkata.

" tapi aku tak mau Draco kembali mengenal wanita yang berhati jahat lagi, Severus", katanya.

"Apa maksudmu, Cissy?".

" sampaikan pada Mr Black, aku ingin dia menyelidiki latar belakang Hermione Granger. Dan lusa aku mau laporannya sudah di atas meja kerjaku!", perintah Narcissa.

"Baik, Yang Mulia!", balas Snape.

Setelah itu, Severus Snape dan Narcissa keluar dan beranjak menuju ke ruang tamu.

Disana sudah terlihat Pangeran Draco dan seorang wanita cantik tengah menunggu kedatangannya.

" selamat malam! Maaf atas keterlambatanku, Miss Granger", sapa Narcissa.

Hermione dan Draco serentak berdiri. Gadis itu tampak gugup sesaat ketika Narcissa mengajaknya bersalaman.

"Tidak apa-apa, Yang Mulia! Kami juga baru saja tiba", ujar Hermione sopan.