Chapter 12

296 22 1
                                    

Orang yang udah dikasih kesempatan berkali kali namun tetap mengkhianati, gak pantes buat dikasih kesempatan untuk kesekian kalinya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang yang udah dikasih kesempatan berkali kali namun tetap mengkhianati, gak pantes buat dikasih kesempatan untuk kesekian kalinya lagi.

Serena Luciano

•••

"Rena." ucapnya saat pintu itu terbuka

"Iya? Ada perlu apa? Sorry gue gak jualan combro. Dahh." Rena hendak menutup pintu, tapi lelaki itu menahannya dengan keras

"Apaan sih lo! Pergi dari rumah gue sekarang juga!"

"Nggak, gue gak akan pergi sampe lo bisa maafin gue."

"Maaf? Lo bilang maaf?"

"Iyaa maafin gue, kasih satu kesempatan lagi."

"Ngaca sana, lo udah nyakitin gue berapa kali? Lo udah bikin hati gue ancur berapa kali hah? Lo udah nyia-nyiain kesempatan yang gue kasih berapa kali? Dulu gue emang bego bisa percaya gitu aja sama omongan lo, tapi sorry sekarang gue bisa mikir lebih jernih lagi!"

"Plis Ren dulu itu cuma salah paham, itu gak seperti yang lo lihat."

"Salah paham lo bilang?"

Kemudian Rena masuk ke dalam rumah meninggalkan lelaki itu sendirian, apa yang akan dia lakukan. Tak berapa lama Rena keluar lagi dan membawa sesuatu di belakang tubuhnya.

"Ini yang lo bilang salah paham? Apa bercumbu dengan mesra itu cuma sebatas salah paham hah???" ucapnya sambil mengguyur kepala lelaki itu dengan segelas air. Yaa ternyata Rena sengaja membawa air hanya untuk menyiram lelaki itu

Dia adalah mantan Rena -eh ralat mantan itu terlalu sopan, lebih tepatnya dia adalah bekas pacar Rena yang dengan sengaja mengkhianati hubungannya, sebut saja Farik.

Siapa yang tak sakit hati ketika melihat cowok kita sedang bermesraan dengan cewek lain. Mesra disini bukan sekedar mesra ucapan, tapi dengan fisik. Dengan cara ciuman yang penuh nafsu, sampai diakhiri dengan saling membuka baju. Apa itu masih bisa dibilang salah paham?

"Plis maafin gue, waktu itu gue khilaf Ren. Dia yang godain gue duluan, dia yang bikin gue nafsu duluan. Coba lo pikir cowok mana yang bisa tahan saat di suguhi kesempatan yang tak bisa datang dua kali? Gak ada Ren gak ada. Tapi dibalik itu semua gue cuma sayang sama lo, di hati gue cuma ada lo Rena."

"Kalo cowok yang sayang beneran itu mau gimana pun digoda sama cewek lain dia gak akan pernah bisa berpaling. Sekuat mungkin dia bakalan melawan nafsu itu hanya demi menjaga hati seseorang."

"Gue minta maaf Rena. Manusia itu gak pernah luput dari kesalahan, lo tahu itu kan."

"Terlalu suci buat gue anggap lo sebagai manusia. Gak pantes tahu gak, lo itu pantes nya dibilang sampah busuk yang perlu dibakar biar gak ngasih pencemaran di dunia ini." ucapnya dengan penuh penekanan

Farik yang tak terima dengan ucapan Rena -ralat lebih tepatnya ia anggap sebagai hinaan pun langsung mendorong Rena ke dinding rumahnya. Menatapnya dengan penuh emosi yang sedaritadi ia tahan.

Rena yang diperlakukan seperti itu pun merasa sangat ketakutan, ia bagaikan sedang menghadapi orang kesetanan.

Lalu Farik menatap Rena sekejap "Gue bakal bikin lo nyesel udah nyebut gue sebagai sampah busuk!"

Ia memajukan wajahnya ke leher Rena, hendak mengecup, mencium, bahkan membuat kissmark disana.

Rena berontak, menahan Farik menuju lehernya. Ia pun menangis dan meronta-ronta meminta dilepaskan, namun apa daya tenaganya tak sekuat dengan yang dimiliki Farik.

"Woy anjing lu ngapain?"

Seseorang tiba-tiba datang dan langsung menghantam punggung Farik sampai ia tersungkur.

Akhirnya saling adu jotos pun terjadi. Rena hanya bisa menangis melihat pemandangan di depannya, tak tahu apa yang harus dilakukan karena di lain sisi ia masih trauma dengan apa yang barusan dilakukan Farik jika seseorang yang menyelamatkannya tidak datang.

•••

Di part ini sengaja bikin adegan full tentang Rena. Siapa sok pangeran lebih tepatnya pahlawan yang  nyelamatin Rena?
Semoga kalian syuka yaa😹😹

The Cogans Maniac [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang