The Cogans Maniac [COMPLETED]

Chapter 42

Hubungan yang kuat itu tak akan berakhir hanya karena sebuah kesalah pahaman.

Alexi Albert

------

Rena mengejar Lexi yang sudah pergi menjauhinya. Cukup beberapa langkah akhirnya ia tersusul, tanpa ragu Rena langsung memeluk Lexi dari belakang dengan erat. Sontak hal itu membuat Lexi mengerang menahan sakit di punggungnya.

"Lexi plis maafin gue, maafin gue, maafin gueeeeee." rengeknya sambil menangis

"Gue tahu salah, selama ini gue gak perlakuin lo sebagai pacar, gue tahu gue salah selama ini selalu bersikap egois dan semena-mena. Tapi maksud gue bukan karena gak nganggap lo pacar Lex bukan." ucapnya yang masih tak ditanggapi oleh Lexi

Lexi menghela napas berat, "Terus maksudnya apa hah? Apa karena lo belum percaya kalo gue bener-bener sayang? Apa perjuangan gue selama ini masih belum cukup buat buktiin itu semua? Gue cape Ren berjuang sendirian terus, hati gue gak sanggup lagi buat nanggung ini semua."

"Lexi maafin akuuuu!"

Hati Lexi serasa tersayat mendengar tangisan Rena yang semakin pecah. Tanpa menunggu lagi akhirnya ia membalikkan badan dan memeluk Rena dengan erat.

"Ijinin gue peluk lo buat terakhir kalinya. Mungkin ini jalan terbaik buat kita." lirihnya

"Mulai sekarang, kita -hhhh putus Ren." lanjutnya dengan napas berat

Tangis Rena pun semakin menjadi jadi setelah Lexi mengatakan kalimat yang membuat hatinya meraung kesakitan. Apa maksudnya ini? Hanya segini saja perjuangan dirinya mendapatkan Rena? Damn! Rena tak bisa menerima keputusan ini.

"Nggak Lex gak bisa, kamu gak bisa putusin aku, aku gak mau. Aku sayang banget sama kamu tahu gak."

"Sayang? Sayang kayak gimana yang kamu maksud Ren? Biarin aku berjuang sendirian tanpa dianggap sedikit pun sama kamu gitu?" senyumnya menyeringai

"Nggak Lex bukan itu yang aku maksud, buk-"

"Udahlah, ini yang terbaik buat kita. Maafin semua salah aku ya, semoga habis ini kamu bisa mikir dan sadar arti dari rasa kehilangan seseorang yang selalu berusaha membuat kamu bahagia." ucapnya sambil melangkah meninggalkan Rena

"Satu lagi, semoga setelah kejadian ini kamu gak asal nerima cowok kalo hati kamu aja belum bisa buat terbuka sepenuhnya." lanjutnya

"Lexiiiiii jangan tinggalin aku." badan Rena ambruk ke bawah disertai air mata yang masih setia mengalir

***

Di lain sisi, seseorang sedang menatapnya dengan wajah yang khawatir. Gadis itu terus bergumam mengucap namanya berkali kali.