Chapter 28

247 20 0
                                    

"Eh bangke gimana kabar lo? Lama gak balik ke negara asal!"

"Eh Ray, kacamata lu kemana kok kagak dipake?"

"Di sana makan apaan kok lu kelihatan makin cakep ya?"

"Punya pacar kagak Ray?"

Raymond bingung dengan pertanyaan sahabatnya yang bertubi tubi itu, ia harus menjawab yang mana dulu "Nanya satu satu bisa kan, pusing gue!"

"Oke yang pertama kabar gue pasti baik lah ya matak bisa balik ke sini juga, terus kacamata? Sekarang gue gak pake kacamata lagi soalnya minus gue udah sembuh, di sana gue makan batu yang udah direbus bertahun tahun, pacar sih kagak tapi istri ada!"

Semua mata membelalak tak menyangka jika seorang Raymond yang biasa dipanggil Rarai ternyata sudah menikah. Rayyyy kenapa kamu nikah secepat itu, aku mau di php in lagi gitu? *ehh

"Serius lu kudanil?"

"Jangan boong kupret kagak percaya gue!"

"Berti lu udah gak perjaka dong?"

"Guys spesies cogans berkurang lagi satu!"

"Gak ada balad coli buat lo Lex!"

"Iya sekarang dia punya kenikmatan sendiri sama istrinya yang lebih dari sekedar coli, suka sad tiba- tiba gue."

"Kampret lo semua gue becanda sarap!" ucap Raymond jengah, ternyata sikap sahabatnya memanglah tidak berubah

"Huu dasar kudanil lompat dikirain beneran!"

Akhirnya berbagai obrolan pun mereka bicarakan bahkan soal Ressa dan Rena yang sudah menggaet hati beberapa sahabatnya.

"Ray entar di akhir acara gue pinjem gitar lo ya."

"Buat?"

"Mau nyanyi depan cewek gue."

"Punya cewek lo?"

"Ud-"

"Masih digantung juga, gara- gara dia juga sih pas waktu itu." potong Lucas

"Yaudah lah ya pinjem aja nih buat pujaan hati gue." keukeuh Nathan

"Cailahhhhhhh jomblo mah apa atuh." ucap mereka bersamaan

•••

"Res tadi kak Raymond makin ganteng ya, apalagi sekarang gak pake kacamata." ucap Rena cengengesan

"Hemm iya, tapi menurut gue biasa aja sih yaa."

"Ah mata lu katarak jadi gak bisa lihat mana yang ganteng mana yang nggak."

"Ishhh iya dia emang ganteng tapi gak seganteng si dia."

"Dia siapa? Si Nathan?

"Apaan sih lo!"

•••


Beberapa jam telah berlalu dengan sangat meriah untuk acara HUT kali ini. Memang banyak yang tak hadir, dominan yang hadir itu kelas XII dan XI saja, termasuk si Keket. Daritadi dia terus mencoba mencari masalah dengan Ressa namun ia tidak berusaha melawannya. Ia tak ingin malam spesial ini hancur jika berkelahi dengan si biang satu itu.

Tak terasa acara ini pun akan segera berakhir, sebelum host menutup acara tiba tiba saja Nathan naik ke atas panggung dan merebut microphone itu.

"Tes tes mohon perhatiannya sebentar."

"Njir Res itu si Nathan disana mau ngapain?"

"Tahu tuh malah nanya ke gue aneh lo!"

The Cogans Maniac [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang