ENDING

121 11 1
                                    

Malam telah datang dan keadaan hati Ressa belum kunjung tenang. Pikirannya melayang memikirkan semua hal tentang Nathan. Dia ada dimana? Semua sahabatnya berada dimana? Apa mereka semua ingin memutuskan hubungan dengan Ressa?

Tiba-tiba ponselnya bergetar menampilkan senuah pesan dari nomor tak dikenal yang mengirimkan sebuah poto. Awalnya Ressa ragu untuk membuka, takut ada orang iseng yang kembali mengerjainya. Namun karena rasa penasaran telah di ubun-ubun akhirnya ia membuka pesan tersebut.

Alangkah terkejutnya saat poto itu menampilkan Nathan sedang terbaring lemah disertai infus dan kabel yang membelit hampir seluruh bagian tubuhnya. Nathan kenapa? Lalu orang yang mengirim poto itu siapa?

 Nathan kenapa? Lalu orang yang mengirim poto itu siapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan cepat ia membalas pesan tersebut.
*Isi chat nya ada di sini ya, buka aja ehe :v*

 *Isi chat nya ada di sini ya, buka aja ehe :v*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Dengan langkah tergesa Ressa segera memasuki ruangan Nathan. Ya seperti di dalam poto, keadaannya benar-benar mengkhawatirkan. Di sana sudah ada Veno, Raymond, dan Kennard.

"Nathan kenapa bisa sampai kayak gini kak? Tolong jelasin semuanya sama gue." ucap Ressa dengan nada bergetar.

Tak ada yang merespon, mereka bertiga tetap diam tak berkutik.

Namun karena Ressa tetap memaksa maka salah satu dari mereka pun angkat bicara, "Darimana lo tahu kalo Nathan dirawat di sini?"

"Gak penting gue tahu darimana, sekarang tolong jelasin sama gue Nathan kenapa?"

Mau tak mau akhirnya mereka menjelaskan tentang kecelakaan beberapa waktu yang hampir merenggut nyawa Nathan.

~Flashback on

"Than lo mau ngabisin berapa gelas lagi sih? Udah berhenti lo ngelebihin batas biasanya tahu gak!" Raymond mencoba menasihati namun Nathan tetap batu dan memaksa bartender untuk memberinya gelas lagi.

Karena tak tega Kennard pun ikut menimpali, "Gue tahu lo lagi patah hati, masalah lo banyak, tapi gak seharusnya lo sampe rusak diri lo sendiri Than!"

The Cogans Maniac [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang