The Cogans Maniac [COMPLETED]

Chapter 47

Apa yang membuatmu berubah seperti ini? Apa benar semua itu berawal dariku?
Jujur saja aku masih belum mengerti dengan apa yang terjadi selama ini, begitu juga dengan perubahanmu yang kini kian menjadi-jadi. Tolong katakan dan jelaskan apa yang telah membuatmu seperti ini. Aku mohon..

Theressa Arvie
-------

Seminggu telah berlalu, begitu juga dengan kabar putusnya Nathan dan Ressa sudah banyak diketahui. Sebagian orang bersedih dan berharap mereka bersama lagi namun sebagian orang lainnya bersorak gembira dengan terus memberikan berbagai macam cacian terhadap Ressa.

Selama mereka putus, sikap Nathan maupun Ressa menjadi berubah. Ressa yang setiap hari makin sering melamun dan menyendiri sampai terpuruk, sedangkan Nathan, ia semakin menggila dengan terus mempermainkan hati bahkan fisik perempuan. Semua sahabatnya pun seakan tak mengenal Nathan yang sekarang, karena se playboy nya ia namun tak pernah sampai berlebihan.

Satu hal penting lagi, sampai detik ini Ressa tak tahu apa alasan Nathan tiba-tiba memutuskan dirinya.

***

Saat ini Ressa sedang berada di kantin bersama Rena. Daritadi Rena terus bercerita tentang suka dukanya bersama Lexi, namun sayangnya tak sepatah kata pun masuk ke telinga Ressa. Yaa Ressa hanya bisa melamun keras, entah apa yang kali ini ia pikirkan.

Tiba-tiba seseorang duduk di hadapan Ressa dan menyentil hidung mungilnya, Ressa pun terkejut dengan aksi itu. Sementara Rena hanya bisa diam dan menutup rapat mulutnya.

"Kenapa?" tanya lelaki itu lembut

Ressa hanya menatapnya kosong, "Kenapa apanya?"

Lucas memutar bola matanya malas dan sekali lagi menyentil hidung Ressa, "Kamu kenapa akhir-akhir ini sering ngelamun sayang?"

*Hanya sekedar info, semenjak Ressa putus dengan Nathan, akhirnya Ressa dan Lucas resmi berpacaran. *

Bertepatan saat Lucas memanggil Ressa dengan sebutan 'sayang', Nathan andthechick sedang melewat kesana, dan dengan gerakan refleks Nathan pun menoleh ke arah Ressa dan Lucas. Sampai pada akhirnya kedua mata mereka bertemu, hanya beberapa detik sebelum Nathan memulai aksi barunya.

Nathan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin. Sejenak ia tersenyum miring setelah mendapatkan orang yang dicarinya.

"Keyla!" teriak Nathan sambil berlari menghampirinya

Keyla yang terkenal dengan keluguannya itu hanya bisa mengembangkan senyumnya saat Nathan sudah berada di hadapannya.

"I-iya Nath?" ucapnya dengan terbata-bata

Keyla menegang, wajahnya memanas saat Nathan menangkup kedua pipinya.  "Hei, udah dibilangin jangan panggil gue dengan sebutan 'Nath' ih!" ucapnya dengan menunjukkan wajah pura-pura kesal, dan itu fiks terlihat sangat cute!