Chapter 23

277 19 0
                                    

"Ressa plis maafin gue."

"Apaan sih lepas, gak usah pegang pegang!"

"Gue gak bakal lepasin sebelum lo maafin gue!"

"Lepas!"

"Gak!"

"Lepasin!"

"Gak mau!"

"Gue bilang lepas ya lepas! Ternyata selain gak punya hati lo juga gak punya kuping ya!"

"Terserah apa kata lo, yang pasti gue minta maaf." lirihnya

"Lo mau dapet maaf dari gue hah?"

"Iyaaaaa mau bangetttt."

"Tapi sorry gak segampang itu." ucapnya meninggalkan Nathan

"Gue bakal lakuin apa aja buat dapetin maaf dari lo!" teriaknya

Ressa tak menghiraukan teriakan itu, ia terus berjalan menuju kelasnya. Ternyata kejadian mereka berdua menarik perhatian banyak siswa yang berada atau sekedar lewat di koridor utama.

"Gila si Nathan belum pernah sampe minta maaf kek gini!"

"Dia sampe rela rendahin harga dirinya."

"Tu cewek sok jual mahal banget anjir!"

"Gue benci banget lah sama cewek itu!"

"Apalagi gue! Kalo bunuh orang itu gak dosa mungkin dia yang jadi korban pertama."

"Udah gak punya harga diri, sok jual mahal, gak punya etika, songong banget lagi. Emangnya dia siapa cobaaaa."

Bisik bisik siswa itu terdengar jelas di telinga Ressa. Sungguh ia sudah tak tahan lagi.

"Sini ngomongnya langsung di depan gue nying jangan di belakang, pengecut banget sih!" ucapnya dingin dengan tatapan tajam yang membuat siapa saja melihatnya merasa takut

===


"Ven lu tau kagak?" tanya Kennard tiba tiba

"Paan?"

"Gue.."

"Apa?"

"Cinta.."

"Sama?"

"Sama lo!"

"NAJIS!"

"Apaan sih Ken, lagi gabut lu?" tanya Lucas

"Iyee gabut banget, mantan gue punya pacar baru. Dikirain dia gak bakal bisa move on."

"Halah biasanya juga lu langsung ngembat yang baru nyet."

"Tapi dia beda, dari yang lain. Dia itu istimewa. Gue yakin pacarnya yang sekarang gak akan nyesel udah dapetin dia."

"Galau lu?"

"Kagak!"

"Hmm kalo misalnya gue suka sama siiiiiii-"

Kennard menggantung kalimatnya sendiri, matanya berputar ke sekeliling mencari seseorang, dan yaa dia menemukannya.

"Sama siapa nyet?"

"Sama dia, boleh?" ia menunjuk seseorang di seberang sana

"Si Ressaaa??????" tanyanya terkejut

"Heem."

"Gak boleh sarap, dia target gue!" ucap Nathan anarkis

"Selama janur kuning belum melengkung ya apa salahnya kita nyoba. Hahahaa."

The Cogans Maniac [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang