12

7.1K 496 3
                                    


"Baiklah, sekarang kalian ganti pakaian kalian. Kita akan segera melakukan pemotretan, setelah pemotretan kita akan membicara jadwal selanjutnya" tutur Hana. Dan mereka pun mulai bersiap-siap.

Pemotretan di mulai, Hana mengawasi jalannya pemotretan tersebut. Hana terpukau dengan mereka yang sangat profesional. Saat melakukan sesi pemotretan mereka akan sangat serius tapi setelahnya, mereka bercanda dengan semua staff yang ada disana.

1 jam berlalu sesi pertama sudah selesai kurang lima sesi pemotreran lagi. Saat ini member BTS sedang istirahat, Hana yang melihat itu menghampiri mereka

"Haloo" sapa Hana

"Haloo Hana" balas sapa mereka

"Hasil potret kalian sangat bagus. Kurang lima sesi lagi semangat yaa" kata Hana menyemangati mereka

"Terima kasih Hana" jawab mereka

"Saat pemotretan, aku tampan tidak?" tanya Jungkook yang sengaja memanasi Jin. Jungkook sangat senang melihat hyungnya kesal

"Kau tampan Jungkook-ah" jawab Hana. Jin yang mendengar jawaban Hana tiba-tiba kesal

Jungkook yang melihat raut muka Jin, membuat Jungkook semakin tersenyum lebar.

"Apa kalian sudah makan siang? Kalau belum aku bisa pesankan untuk kalian" tanya Hana

"Wahh, kau ingin mentraktir kami" girang Hoseok

" tidak Jhope-ah, aku hanya memesankan untuk kalian saja, nanti kalian yang membayarnya. Kalian lebih kaya dari pada aku jadi aku tidak mentraktir kalian" jelas Hana, mereka semua melongo atas ucapan Hana. Tapi tidak lama mereka kemuadian menertawakan kepolosan Hana.

"Hahaha, tidak usah Hana. Kami sudah makan siang tadi" tutur RM.

"Ohh ya sudah, aku pergi dulu" pamit Hana.

Hari sudah malam, Pemotretan baru selesai. Semua staff sedang membereskan barang-barang, sedangkan member BTS mereka berganti baju. Setelah selesai, mereka pergi ke ruang rapat

"Kita mulai" ucap Han

"3 hari lagi, kita akan melalukan syuting iklan produk.
Kita akan memakai lagu terbaru kalian untuk back soundnya, sekaligus untuk promote comeback kalian. Jadi kita sama akan diuntungkan, bagaimana apa kalian setuju?" tutur Hana. Mereka kagum dengan cara kerja Hana, dia bisa berpikir sampai seperti itu.

"Kami setuju Hana" ucap RM mewakili BTS.

"Oke setelah itu, beberapa minggu setelah comeback kalian. Kalian akan mengadakan fansign di perusahaan kami. Dengan kami sebagai sponsor kalian dan semuanya ditanggung pihak kami. Tentang keamanan, kalian tenang saja. Kita sudah menghandel, di pastikan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan" jelas Hana tentang jadwal-jadwal yang harus dilakukan BTS

"Apa ada yang ingin disampaikan, saran mungkin?" tanya Hana.

"Fansign itu diadakan setelah kami comeback, itu minggu keberapa?" tanya Jin

"Emm, mungkin 3 minggu setelah kalian comeback. Apa kalian ada jadwal? Kalau ada, aku akan mengundurnya" balas Hana

"Ohh, kami tidak ada jadwal saat itu" timpal RM

"Ada pertanyaa lagi" tanya Hana, mereka menggeleng

"Baiklah kita tutup rapat ini, terimakasih kerjasamanya hari ini" akhir Hana

Semua pergi dari ruang rapat, member BTS akan segera pulang. Namun, jin meninggalkan barangnya di tempat pemotretan sehingga dia menyuruh para dongsaengnya pulang duluan. Jin tau, mereka sudah sangat lelah seharian ini. Lagipula Jin saat ke tempat pemotretan, dia membawa mobil sendiri.

Setelah mengambil barangnya, dia bergegas untuk pulang. Dia sudah berada di mobil dan menjalankannya. Namun, saat di depan halte, dia tidak sengaja melihat Hana. Dia lalu menepikan mobilnya di halte.

"Hana, ayo masuk. Ku antar kau pulang" suruh Jin masuk

"Tidak usah, oppa pulang saja. Aku naik bus saja" tolak halus Hana.

"Jam segini tidak ada bus yang lewat, tidak baik wanita pulang sendiri, ayo cepat masuk!" jelas Jin

Hana tidak bisa mengelak, akhirnya masuk.

"Ayo jalankan mobilnya" kata Hana

Namun, Jin tidak ngindahkan perkataan Hana. Malah dia semakin mendekat ke Hana. Hana merasa tidak nyaman tapi tidak bisa mngelak Jin semakin dekat

"Ya! Oppa! Apa yang kau lakukan? Jangan macam-macam padaku!" teriak Hana sambil menyilangkan kedua tangannya , Jin melihat Hana dengan tatapan bingung

"Siapa yang mau macam-macam, aku hanya ingin memasangkan sabuk pengaman" kata Jin sambil memasangkan sabuk pengaman pada Hana. Jarak yang sangat dekat membuat jantung Hana berdetak dengan cepat. Pipinya seperti kepiting rebus untungnya disini reduo jadi tidak kelihatan Jin.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Jin

"Tidak ada" balas Hana sambil menyembunyikan pipinya yang merah.

"Benarkah? Apa kau berpikir aku akan menciummu?" goda Jin

"Ya! Mana mungkin" kesal Hana

"Sudah, ayo jalankan mobilnya" kata Hana. Akhirnya Jin menjalankan mobilnya





###################
Hai readers...

Gimana? Kalian suka?

Buat nulis part ini nyari inspirasi susah banget, apalagi tugas numpuk *authornya curhat dikit :v

Happy reading guys...

Jangan lupa vote and comment:v

See you next part guys😘✋✋✋

Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang