13

6.8K 456 28
                                    

"Sudah, ayo jalankan mobilnya" kata Hana. Akhirnya Jin menjalankan mobilnya.

Mobil Jin sudah sampai dirumah Hana, Hana kemudian turun dan diikuti Jin yang turun dari mobil.
Namun, di depan rumah ada seorang namja yang sedang menunggu. Hana pun melihatnya terkejut.

"Sinhyuk oppa...." ucap Hana senang.

Laki-laki itu menghampiri Hana dan memeluknya. Jin yang melihat itu terkejut. Ada rasa kesal dan marah melihat namja itu memeluk Hana.

"Hana-ya aku merindukanmu" kata Sinhyuk yang masih memeluk Hana

"Aku juga oppa, kenapa kau tidak bilang? Aku bisa menjemput di bandara" balas Hana cemberut

"Aku ingin memberimu kejutan" keleh Sinhyuk dan Hana masih saja cemberut.

"Ohh iya, aku ingin mengenalkanmu pada seseorang" kata Hana sambil menarik tangan Sinhyuk

"Nah, kenalkan ini Kim Seok Jin. Dia rekan kerjaku, idol terkenal oppa" jelas Hana

"Benarkah?! Wahh, aku Byun Sinhyuk. Pacar Hana" kata Sinhyuk santai

Jin yang mendengarnya, Hatinya terasa sakit. Dia telah kalah, bahkan sebelum berjuang.

"Ne, aku Kim Seok Jin. Rekan kerja Hana" balas Jin terseyum getir

"Terimakasih, telah mengantarkan Hana. Mungkin lain kita bisa makan bersama, iya kan Hana?" kata Sinhyuk

"Iya Oppa, lain kali kita makan bersama ya Jin oppa" balas Hana tersenyum. Dan hanya mengangguk

"Aku pamit pulang, pasti memberku khawatir mencariku." pamit Jin. Dia tidak ingin disana lama-lama, itu membuat Hatinya bertambah sakit.

"Ne, hati-hati oppa" ucap Hana.

Jin masuk kedalam mobil dan menjalakan mobilnya menjauhi rumah Hana. Jin memegang dadanya, disana sangat terasa sakit





Pukul 01.00 pagi

Jin baru saja tiba di dorm, mukanya sangat kusut dan keadaan mabuk.

"Hyung, kau baru pulang? Dari mana saja" ucap jimin khawatir, tapi tidak ada balasan dari Jin.

Jimin menghampiri Jin yang masih di depan pintu. " Ya! Hyung kenapa kau mabuk?!" pekik Jimin pada hyungnya tidak biasanya seperti ini, tadi siang dia masih ceria.

"Aku telah kalah jimin-ah" racau Jin yang mabuk

"Aku telah kalah"

"Bahkan...aku..hik.. belum berjuang" racau Jin

"Kenapa harus terjadi paduku?"

"Kenapa, jimin-ah, kenapa" teriak Jin

Jimin yang melihat keadaan hyunhnya seperti ini menjadi sedih.

"Sudah hyung, ku antar kau ke kamar ya" ajak Jimin yang memapah Jin

Sesampai di kamar Jin, ada Yoongi yang terbangun dan terkejut melihat keadaan Jin yang kacau

"Jimin-ah apa yang terjadi?" tanya Yoongi khawatir

"Aku tidak tau hyung, Jin hyung tadi pulang sudah seperti ini. Dan dia meracau tidak jelas" jelas  Jimin

"Bawa dia ke kasur, aku akan membawa air untuk Jin hyung" suruh Yoongi.

Jin sudah berada dikasur "kenapa kau seperti ini hyung" gumam Jimin sesih sambil menyelimuti Jin.

Yoongi sudah datang dan membawa air "Jimin-ah kau ke kamar saja, ku tau kau mengantuk. Biar aku saja yang mengurus Jin hyung" kata Yoongi. Jimin pun menurut

"Ne, hyung selamat malam"

"Malam.."

Keesokan harinya

"Arggh, kepalaku sakit" ucap Jin yang terbangun memegangi kepalanya

"Kau sudah bangun hyung" kata Yoongi

"Hmm"

"Kenapa kau tadi malam mabuk?" tanya Yoongi

"Tadi malam, aku sedang sangat kacau. Aku melampiaskannya denga minum-minum" jelas Jin

"Ya sudah, ceritanya lanjut nanti . semua member mengkhawatirkan mu dibawah" kata Yoongi

Jin turub ke bawah dengan keadaan yang masih murung

"Hyung kau kenapa? Ceritakan pada kami" ujar Hoseok

"Aku saat ini sedang menyukai wanita" tutur Jin

"Wah, benarkah. Siapa hyung?" tanya Taehyung

"Hana" kata Jin

"Ohh Hana nuna, terus kenapa hyung tadi malam mabuk?" tanya RM

"Hana sudah memiliki kekasih, tadi malam aku bertemu dengan kekasihnya, saat mengantar Hana pulang. Hatiku sangat sakit melihatnya dan aku melampiaskannya dengan minum" jelas Jin sedih

Semuanya merasa sedih melihat Jin, Jin hyungnya selalu terlihat ceria. Tapi sekaramg dia murung karena patah hati.

"Sudahh, hyung mungkin belum jodoh, kalau Hana itu jodohmu bakal ke hyung" kata Yoongi

"Ne, lagi pula kau tampan. Banyak wanita yang suka denganmu" hibur Hoseok. Jin hanya diam mendengar ucapan dosaengnya.

Melihat itu semua member bingung, bagaimana menghibur hyungnya satu ini

"Hyung ayo kita main game, sudah lama aku tidak main denganmu. Jika kau menang aku akan belikan apa yang kau mau" ucap jimin yang menghibur Jin.

Jin yang mendengarnya hanya tersenyum. Setidaknya ada para dongsaengnya yang masih peduli dan menghiburnya. Walaupun di hatinya masih sakit.

#################

Hai readers

Happy reading...

Jangan lupa vote and comment:v
Aku cuma pengen tau pendapat kalian tentang ff ku, kritik juga bolehh

See you next part✋✋😘😘

Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang