34-2

4K 256 39
                                    

Hai guys...

Sesuai aku bilang tadi aku publish sekarang tapi ini belum tengah malem sih :v

Aku bakalan up paling cepat seminggu tapi kalo lamanya masih gk tau

Soalnya aku juga mulai sibuk kerja tapi aku bakal sempetin untuk up dan nyelesain ceritanya

Oke happy reading guys

Jangan lupa vote dan comment

⚠️⚠️ sempatkan untuk mengeklik pojok bawah kiri guys⚠️⚠️⚠️

⚠️⚠️ngetik sambil mikir itu susah⚠️⚠️⚠️

Love you readersss

##################################

Sinar mentari pagi menembus jendela kamar menyapa dua insan manusia yang berada di ranjang berbalut dengan selimut yang menyembunyikan tubuh mereka.

Hana yang terusik dengan cahaya mentari terbangun dari tidurnya. Saat Hana ingin beranjak dari tempat tidurnya Hana menyadari ada sesuatu yang berat menimpa perutnya dan memeluk erat dirinya. Dan saat Hana melihat ke arah perutnya terdapat lengan kekar yang melingkar sempurna di perutnya membuat hati Hana menghangat.

Hana membalikkan tubuhnya dan melihat seseorang yang sudah menjadi kekesihnya beberapa bulan ini tertidur damai seakan tidak terusik dengan cahaya mentari pagi yang menerpah wajah tampannya. Hana akui wajah kekasihnya ini tampan bahkan sangat tampan walau terdapat gurat kelelahan di wajahnya tapi tidak mengurangi kadar ketampanannya.

 Hana akui wajah kekasihnya ini tampan bahkan sangat tampan walau terdapat gurat kelelahan di wajahnya tapi tidak mengurangi kadar ketampanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Hana tergoda untuk menelusuri wajah kekasihnya itu. Tangan Hana terangkat dan mulai menyusuri mulai dari rambut yang sedikit berantakan yang terasa halus di tangannya lalu turun ke hidung mancung yang terlihat indah di mata Hana dan tiba saat tangan Hana berada di bibir kekasihnya itu yang terlihat penuh dan lembut membuat Hana teringat saat bibir itu mencium bibirnya. Seketika muncul semburat merah di pipi Hana saat kejadian itu.

Saat tangan Hana masih berada di bibir kekasihnya itu tiba-tiba ada tangan yang menahan tangan Hana yang membuat hana tersentak kaget.

"Belum puas mengagumi wajahku? Aku tau aku tampan" gumam Seokjin dengan mata yang masih tertutup.

"S-siapa yang mengagumi wajah oppa" sangkal Hana dengan pipi memerah.

"Benarkah? Lalu kenapa pipimu memerah, apa yang kamu pikirkan hm?" Tanya Seokjin mengelus pipi Hana lembut membuat Hana gugup.

"Benarkah? Lalu kenapa pipimu memerah, apa yang kamu pikirkan hm?" Tanya Seokjin mengelus pipi Hana lembut membuat Hana gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang