Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]

42

Hai hai balik lagi.

Wkwkwk aku up nya kemaleman ya

Maklum baru aja selesai ngetik :v

Happy reading

Jangan lupa vote dan comment.

Akun author difollow juga gapapa :v

Aku sering baca komenan kalian makasih buat semangatnya.

Hargai karya author yang gaje ini

Borahae readersss

####################################

Pagi di dorm Bangtan terlihat member sedang sarapan tanpa Jin, hanya ada keheningan melanda tanpa ada canda tawa seperti biasanya. Walau mereka di beri waktu liburan tapi mereka tidak bisa menikmati liburan mereka karena salah satu member mereka sedang dalam kondisi tidak baik. Dalam pikiran mereka hanya mencari cara agar Jin bangkit dalm keterpurukannya.

Saat mereka memakan sarapannya, Jungkook tiba-tiba bangun dari tempat duduknya. Membuat semua member berhenti dan melihat ke arah Jungkook.

"Kau mau kemana Jungkook-ah? Sarapanmu belum selesai" tanya Hoseok.

"Aku ingin mengantar sarapan untuk Jin hyung" ucap Jungkook pelan membuat Yoongi yang tadi diam mengangkat sebelah alisnya dan melirik Jungkook.

"Jika dia lapar dia akan turun" ucap Yoongi dingin melanjutkan makannya. Sementara yang lain merasakan kecanggungan melanda jika Yoongi sudah bersikap seperti itu tandanya dia tidak bisa ditolak.

"T-tapi hyung" ucap Jungkook takut.

"Dia bukan anak kecil lagi yang harus dibujuk untuk makan. Jika dia tidak ingin makan biarkan itu urusan dia sendiri. Lebih baik kau duduk dan selesaikan sarapanmu" ucap Yoongi dingin dan menatap Jungkook tajam.

"Jungkook-ah, lebih baik kau selesaikan sarapanmu" ucap Jimin menarik lengan Jungkook untuk duduk kembali. Jimin tau bagaimana emosi Yoongi saat ini dan itu sangat mengerikan dan Jimin tidak ingin Jungkook kena amukan Yoongi.

"Tapi hyung" ucap Jungkook pada Jimin tidak terima.

"Duduklah Jungkook-ah" ucap Namjoon kalem membuat Jungkook menghelah nafas kasar dan akhirnya dia terpaksa duduk kembali.

Semua member tau tentang kejadian kemarin saat pertengkaran Jin dan Yoongi lebih tepatnya Yoongi yang marah pada Jin. Mereka bingung harus bagaimana mereka takut karena msalah ini akan memecah kebersamaan mereka selama bertahun-tahun dan juga akan mempengaruhi karir mereka.

Selang beberapa waktu kemudian.

"Selamat pagi semua" ucap seseorang pada member Bangtan dan saat semua menoleh kearah suara itu berasal mereka seketika kaget.

"J-jin hyung" ucap Taehyung pertama kali menatap Jin tidak percaya.

Mereka seakan tak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Hyung tertuanya itu keluar dari kamar setelah beberapa hari mengurung dirinya dan sekarang berada di hadapan mereka menampilkan senyum canggung.

"Apa aku boleh sarapan dengan kalian?" Tanya Jin canggung. Dan kelima member menatap takut pada Yoongi, mereka ingin bilang iya tapi mereka takut Yoongi akan marah.

Yoongi yang ditatap oleh semua member tersadar dan mengerutkan dahinya.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu" tanya Yoongi malas.

"Hyung, Jin hyung ingin sarapan bersama kita. Bolehkan?" Tanya Jimin sedikit takut.

"Kenapa kau tanya padaku, terserah dia mau sarapan bersama atau tidak lagi pula ini juga dormnya" ucap Yoongi cuek mengunyah makanannya dan sontak semua tersenyum senang