Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]

51

Hai hai halik lagi dengan author

Malam minggu guys

Udah mending di rumah :v

Sambil baca idol love story :v

Oke seperti biasa tinggalkn jejak guys

Jangan lupa vote dan comment yang banyak

Bisa gk ya tembus 300 readers 80 vote :)

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

####################################

Sudah beberapa hari ini Nara tidak bisa tidur karena tiap malam ada saja teror yang datang dan dari orang yang sama. Nara sudah mencari pentujuk siapa orang yang menerornya tapi cara main orang tersebut sangat bersih hingga Nara tidak dapat menemukan petunjuk apa pun.

"Siapa sebenarnya yang menerorku" gumam Nara lelah memasuki agensi. Hari ini ia harus mengikuti Bangtan untuk pemotretan untuk summer package, Nara harus mengambil beberapa video untuk konten bangtan bomb.

"Rasanya aku tidak ingin kerja hari ini" gumam Nara. Dari arah berlawanan terlihat Jin melemparkan senyum padanya.

"Nara, annyeong" sapa Jin tersenyum manis.

"Annyeong oppa" ucap Nara tersenyum samar.

"Ada apa denganmu? Apa kau sakit?" Tanya Jin melihat raut kelelahan di wajah Nara dengan punggung tangannya berada di dahi Nara mengecek suhu tubuhnya.

"Tidak panas" ucap Jin menyamakn dengan suhu dahinya.

"Aku tidak sakit oppa" pipi Nara bersemu merah karena perlakuan Jin.

"Bagaimana tidak sakit sekarang pipimu memerah" kekeg Jin.

"Aish, jangan menggodaku" gerutu Nara menutup kedua pipinya sementara Jin tertawa.

"Baiklah, baiklah. Jadi kau kenapa kalau tidak sakit"

"Aku hanya kurang tidur"

"Ah, begitu. Kau harus tidur tepat waktu agar wajahmu tidak suram seperti ini" ucap Jin mencubit pipi Nara.

"Akh?! sakit oppa"

"Kalau begitu aku pergi dulu jaga kesehatanmu" ucap Jin meninggalkan Nara.

Nara memegang pipinya tersenyum menatap punggung Jin yang sudah jauh. Setelah perginya Jin, datanglah Yoongi yang membuat Nara menatap datar Yoongi. Yoongi hanya melirik sekilas lalu mengabaikan Nara.

"Tunggu, bukankah yang tau tentang siapa diriku sebenarnya Yoongi oppa saja" gumam Nara teringat tentang fakta jika Yoongi tau tentang dirinya adalah sasaeng.

"Tunggu" ucap Nara memegang tangan Yoongi agar Yoongi berhenti. Sementara Yoongi langsung menatap tangannya yang di pegang Nara dengn tatapan tidak suka.

"Lepaskan tanganku. Aku tidak sudi disentuh orang sepertimu" sinis Yoongi menghempaskan cekalan tangan Nara.

"Apa kau yang menerorku?" Tanya Nara to the point menujuk Yoongi dengan tatapan tajam.

"Aku… menerormu… HAHAHA" tawa Yoongi sementara Nara mengerutkan keningnya bingung melihat.

"Apa aku kurang kerjaan sampai menerormu" kekeh Yoongi.

"Yang tau tentangku hanya kau saja"

"Lalu? Kau mengira itu diriku?"

"Jika bukan kau siapa lagi" dengus Nara.