Seperti apa yang aku bilang kemarin, ini baru aja aku ketik dan langsung aku up sekarang :v
Jadi jangan bosen bosen :v
Jangan lupa vote commentnya ditunggu author :)
Happy reading guysss
###################################
"Suara itu" lirih Jin menatap lekat wanita di depannya.
Tangan Jin tiba-tiba terangkat dengan mata menatap wanita itu ke arah masker yang dipakai wanita itu.
Wanita itu tersadar apa yang akan dilakukan leh Jin dengan cepat menahan tangan Jin yang hampir menyentuh maskernya.
"Akhirnya aku bisa bertemu denganmu dan ku mohon jangan lakukan itu"ucap wanita itu menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku sedang flu, aku takut oppa tertular" sambung wanita itu.
"Ah, baiklah. Maaf aku terlalu lancang" Jin seketika tersadar dengan apa yang akan dia lakukan.
Lagi-lagi aku teringat denganmu, batin Jin tersenyum sedih.
"Kalau boleh tau siapa namamu? Sepertinya aku baru pertama kali melihatmu" tanya Jin menandatangi album di tangannya.
"Aku sering melihatmu, oppa" kekeh wanita itu.
"Benarkah?!"
"Iya, di SNS" Jin seketika tertawa mendengar jawaban wanita itu.
"Selera humormu bagus" kekeh Jin mengacungkan jempolnya.
"Jadi siapa namamu?" Jin menatap wanita itu.
"Namaku Park Hani" ucap Hani dan seketika Jin mengerjapkan matanya kaget karena namanya hampir mirip dengan nama Hana.
"Apa ada yang aneh dengan namaku?” lanjut Hani.
"Tidak, hanya saja namamu mirip dengan seseorang yang aku kenal" ucap Jin jujur membuat Hani penasaran.
"Eoh, benarkah. Namaku memang pasaran" kekeh wanita itu.
"Masih ada waktu jadi kau ingin melakukan apa untukmu" tanya Jin tersenyum.
"Aku tidak ingin apa-apa. Melihat oppa baik-baik saja membuatku lega. Aku harap oppa selalu bisa tersenyum dan menjalani hidupmu tanpa kesedihan" ucap Hani menatap Jin teduh yang tersirat ketulusan didalamnya.
Kenapa wanita ini terus mengingatkanku pada Hana, batin Jin.
"Terima kasih karena telah mengkhawatirkanku aku akan selalu tersenyum seperti yang kau inginkan" ucap Jin pelan lalu tersenyum tulus mengenggam tangan Hani dan mengusapnya pelan.
Staf di belakang Jin menyuruh Hani untuk segera pindah karena waktunya sudah hampir habis.
"Aku harap kita bisa bertemu kembali, Hani-ssi" ucap Jin melambaikan tanannya pada Hani.
"Kita akan sering bertemu, oppa" balas Hani yang tersenyum dibalik maskernya.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya, Bang pd-nim menyuruh Bangtan untuk datang ke agensi pagi-pagi membuat Bangtan berkerut heran tidak biasanya Bang pd menyuruh mereka datang pagi-pagi.
"Kita akan bertemu siapa hyung? Kenapa harus pagi sekali" tanya Taehyung yang masih mengantuk karena kemarin di bermain game pc sampai jam 3 pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]
Fanfictiont-tolong..." "to..long..." Dengan mengumpulkan keberaniannya Hana menghampiri suara tersebut. Dan saat hampir sampai ternyata itu seorang laki-laki yang merintih kesakitan, laki-laki itu duduk bersandar di ruko yang sudah tutup. Hana menghampiri lak...