Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]

54

Hai hai balik lagi dengan author

Banyak yang milih happy ending ternyata :v

Kemaleman ya aku upnya :v

Maklum tadi suamiku ngelive jadi ke tunda

Taukan? Iya Min yoongi

Dia ultah guys :v

Oke seperti biasa tinggalkan jejak

Jangan lupa vote dan commentnya

Aku seneng part yang kemarin tembus 90 vote kali ini bisa gk ya

Happy reading

Sayang readers

####################################

Flashback on

Hani alias Hana berjalan lurus kearah tempat pembuangan yang berada di basemant untuk membuat sampah saat Hana membuang sampah tersebut ke tempatnya Hana tidak sengaja mendengar suara orang berbicra dengan seseorang. Hana yang penasaran pun menghampiri asal suara tersebut dan Hana melihat Nara sedang berbicara dengan seseorang lalu memberikan uang kepada orang tersebut. Hana beraembunyi di balik tembok berusaha mendengar pembicaraan tersebut.

"Kau butuh uangkan?" Tanya Nara dan seseorang itu mengangguk.

"Aku akan memberimu uang tapi kau harus melakukan sesuatu untukku" ucap Nara.

"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya orang tersebut.

"Kau hanya perlu menyuruh Hani untuk ke gudang, mudah bukan?"

"Apa yang akan kau lakukan padanya?" Tanya orang tersebut penasaran.

"Kau tidak perlu tau, tugasmu hanya menyuruh Hani ke gudang setelah itu selesai dan uang ini akan menjadi milikmu" ucap Nara enteng sementara orang tersebut hanya menatap Nara ragu.

"Ingatlah anakmu yang sedang sakit sekarang" desak Nara dan akhurnya orabg tersebut mengangguk.

"Bagus, ini uangnya dan lakukan tugasmu dengan benar" ucap Naraemberikan uang pada orang itu lalu meninggalkan basemant.

"Jadi kau ingin melakukan sesuatu padaku Nara"

"Baiklah kita lihat bagaimana ini akan berakhir, Nara" Hana tersenyum miring lalu meninggalkan basemant.

Sementara itu, Yoongi sedang sibuk di studionya untuk mengerjakan lagunya. Saat Yoongi sedang fokus dengan layar komputer di depannya terdengar bunyi bel pintu studionya yang membuat Yoongi berdecak kesal karena seseorang menggangu pekerjaannya. Dengan malas Yoongi bangkit dari kursi melihat intercom ternyata Hana. Yoongi pun membukakan pintu.

"Ada apa? Bukannya sekarang kita tidak ada jadwal?" Ucap Yoongi bingung saat melihat Hana.

"Bisakah aku masuk terlebih dahulu? Ada hal penting yang harus aku bicarakan" ucap Hana sesekali menengok kanan kiri melihat ada orang di seketira mereka atau tidak. Yoongi pun membolehkan Hana masuk lalu menutup pintunya.

"Jadi ada hal penting apa?" Tanya Yoongi yang mendudukkan dirinya kurainya sementara Hana duduk di sofa. Hana mengambil sesuatu dari kantong sakunya.

"Alat pelacak? Untuk apa?" Tanya Yoongi heran saat Hana meletakkan Alat pelacak tersebut di meja.

"Aku tidak sengaja mendengar Nara membuat rencana jahat untukku. Aku akan mengikuti rencana yang dia buat untukku dan aku butuh bantuan untuk itu" ucap Hana serius.