Hana membuka pintu dan memasuki rumahnya dengan langkah lelah. Hana baru saja pulang setelah bekerja seharian. Dia menghempaskan badannya kearah sofa panjang ruang tamu rumahnya.
Selama beberapa menit, Hana hanya menatap kosong atap rumahnya. Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya perkataan Soobin tadi siang tentang rumor Jin dan Jiso blackpink. Entah kenapa hati Hana sedikit terusik saat memikirkan rumor tersebut.
"Kenapa dengan diriku ini, aishh" gerutu Hana kesal sambil mengacak-acak rambutnya.
"Sudahlah, lebih baik aku mandi sekarang" gumam Hana lalu bangun dari posisinya malas dan melangkah kearah kamarnya.
Tidak butuh waktu lama Hana telah selesai mandi. Hana membuka pintu kamarnya sambil menggosok rambutnya yang basah dengan handuk keluar menuju arah dapur. Hana mengambil ambil air minum dari kulkas sambil melihat bahan makanan yang masih tersisa.
Dan kebetulan di kulkasnya hanya tersisa telur, sosis, dan kimchi. Hana memang belum sempat untuk mengisi kulkasnya karena sibuk dengan pekerjaannya. Akhirnya, Hana mengambil bahan makanan yang tersisa tersebut dan memutuskan membuat nasi goreng kimchi.
Hana pun mulai memasak. Hana memotong sosis lalu menyalahkan kompor dan meletakkan teflon di atasnya. Hana menuangkan sedikit minyak dan menumis bumbu lalu memasukkan telur, nasi, dan kimchi tidak lupa dengan garam sedikit. Hana mengaduk masakannya tersebut dan beberapa saat kemudian nasi gorengnya telah jadi dan menuangkanya ke piring.
Hana mencium harum masakannya tidak sabar untuk memakannya. Ia pun membawa makannya ke ruang tamu dan duduk sambil menyalakan tv.
"Selamat makan" seru Hana semangat menyantap masakannya sendiri, Hana cukup puas dengan makanannya sambil melihat drama yang sudah lama tidak ia tonton.
Tiba-tiba saat asik menonton sambil nyuapkan nasi kedalam kemulutnya terdapat adegan kissing yang terlalu close up. Hana yang melihatnya pun tersebut menyemburkan nasinya karena kaget.
"Uhuk... uhuk... aishh" Hana terbatuk-batuk dan bergegas mengambil air di meja depannya. Dan menenguk air tersebut dalam satu tegukan.
Saat Hana menyuapkan nasi, Hana sempat tidak melihat beberapa adegan sebelumnya. Makanya saat menoleh ke arah TV dan tiba-tiba disuguhi adegan tersebut Hana langsung kaget.
Entah kenapa tiba-tiba Hana teringat saat Jin menciumnya sebulan yang lalu. Hana memegangi bibirnya beberapa saat. Dan wajahnya mulai merona.
"Ada apa sebenarnya denganku hari ini" Kesal Hana sambil menggeleng-gelengkan seolah-olah ingin menepis ingatan tersebut.
Cling... cling...
Hana mendengar ponselnya berbunyi pun mengambil ponsel tersebut yang berada di samping Hana. Hana melihat terdapat satu pesan dari Jin. Hana yang sedikit terkejut dengan pesan tersebut bergegas membalas pesan dari Jin.
Hana tersenyum saat melihat percakapannya dengan Jin. Entah kenapa hatinya terasa berdebar namun, disisi lain juga terusik karena rumor tersebut. Jika itu bukan rumor, pasti Jin akan cerita padanya. Hana bingung dengan diirinya sekarang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
Sementara, di tempat lain. Seorang namja manatap ponselnya sambil tersenyum.
"Jin hyung" tegur Jimin melihat hyung tertuanya tersenyum pada ponsel.
"Eoh, chim. Apa?" Tanya Jin mengalihkan penglihatannya pada Jimin. Mereka berdua sedang beristirahat sebentar setelah latian koreografi untuk comebacknya beberapa bulan lagi.
"Kau sedang chatting dengan siapa hyung?" Tanya Jimin penasaran sekaligus untuk menggoda hyungnya."Dengan Hana. Kenapa?" Tanya Jin balik.
"Ohh, Hana noona. bukan Jisoo blackpink?" Tanya Jimin menggoda. Jimin sangatlah updet tentang berita atau rumor yang sedang panas. Apalagi menyangkut tentang BTS, Jimin lah yang paling updet diantara member lain.
"Kenapa aku harus chatting dengannya?" Tanya Jin heran mendengar perkataan Jimin.
"Eoh benerkah? Ku kira hyung dekat dengan Jisoo blackpink. Banyak rumor yang bilang kau dekat dengannya. Katanya kalian sering mekakai aksesoris yang sama seperti couple" kata Jimin menceritakan rumor yang beredar tentang Jin.
"Aigoo, Jimin-ah. Kau percaya dengan rumor seperti itu. Jika aku dekat dengan seseorang pasti orang yang aku kasih pasti parah member. Dan memakai aksesoris yang sama belum tenti dekat. Aksesoris seperti itu tidak cuma satu. Spertinya kau terlalu banyak baca gosip-gosip murahan, Jimin-ah" jelas Jin menepis rumor tersebut.
"Kau benar hyung, netizen terlalu melebih-lebihkan" kata Jimin membenarkan perkataan Jin.
"Rumor-rumor seperti itu hanya bertahan sebentar, dan aku tau army pasti tidak percaya dengan rumor murahan seperti itu" kata Jin
"Tapi hyung, bagaiana jika Hana noona tau tentang rumor itu dan percaya" lata Jimin yang membuat Jin terdiam.
Sepertinya aku harus menjelaskan rumor itu pada Hana sebelum ada masalah, batin Jin.
"Hyung...
Hyung.." Jimin menepuk pundaknya dan mengatakan jika mereka harus kembali latihan.
"Ah, ne" balas Jin dan bangun dari duduknya mengikuti Jimin yang sudah kembali ke ruang latian sambil memikirkan bagaimana menjelaskannya pada Hana.
#####################
Happy reading guys
Jangan lupa vote and comment
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]
Fanfictiont-tolong..." "to..long..." Dengan mengumpulkan keberaniannya Hana menghampiri suara tersebut. Dan saat hampir sampai ternyata itu seorang laki-laki yang merintih kesakitan, laki-laki itu duduk bersandar di ruko yang sudah tutup. Hana menghampiri lak...