Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]

35

Hai hai balik lagi...

Minggu kemarin aku gk bisa up, padahal minggu kemarin niatnya mau ngetik ehh ternyata aku harus lembur jadi pas pulang aku udah capek banget jadi gk sempet ngetik.

Oke guys happy reading...

Banyak typonya :v

Jangan lupa vote dan comment

Hargai ketikan author ya walau gaje :v

###################################

"Kau?! Wanita itu kan?!" Tunjuk Jin kaget pada Nara.

"Kau mengenalnya hyung?" Tanya Namjoon penasaran mewakili semua orang ang juga penasaran.

"Aku tidak mengenalnya"

"Ya?! Lalu kenapa hyung teriak?" Dengus Yoongi kesal.

"Hehe, maaf" kekeh Jin.

"Tapi saat di Amerika aku tidak sengaja menabraknya, kau mengingatku kan? Pasti ingat, tidak ada yang bisa melupakan seorang Jin. Aku kan worldwide handsome" ucap Jin membuat semua member mendengus.

"Kau pernah bertemu dengan Jin hyung?" Tanya Namjoon pada Nara yang sedari tadi diam melihat percakapan mereka.

"Iya, Namjoon-ssi. Aku tidak sengaja menabrak Jin-ssi saat di Amerika" balas Nara.

"Kau di Amerika ada urusan apa?" Tanya Yoongi penuh selidik dengan tatapan dingin.

"A-aku disana sedang liburan bersama temanku" balas Nara tidak menatap mata Yoongi balik. Membuat Yoongi curiga dengan Nara.

"Hyung?! Jangan tatap dia seperti itu. Hyung membuatnya takut" ucap Jimin membuat semua orag tertawa.

"Kau jangan takut dengan Yoongi Hyung, dia memang seperti itu tapi dia orang yang baik" ucap Jimin tersenyum menampilkan eyes smilenya.

"Aku harap kalian memperlakukan Nara dengan baik karena beberapa minggu ke depan Nara menggantikan asisten Seokjin sementara" ucap Sejin.

"Mwo?! Asistenku kenapaku Hyung?" Tanya Seoljin penasaran.

"Kemarin saat pulang Hoyoung-ssi tertabrak mobil dan sekarang dia berada di rumah sakit. Untungnya dia baik-baik saja hanya saja dia mengalami patah tulang di kakinya yang membuatnya tidak bisa bekerja seperti biasanya" jelas Sejin membuat Jin seketika sedih mengingat Hoyoung adalah asistent dan juga partnernya saat main game.

"Kenapa hyung tidak memberitahuku langsung" ucap Jin sedih.

"Maaf, Seokjin-ah. Aku tidak memberitahumu langsung karena aku takut kau khawatir dan juga kemarin malam kalian baru saja tiba" balas Sejin bersalah.

"Baiklah, aku mengerti. Aku akan menjenguk Hoyoung nanti" ucap Jin pada Sejin. Setelah itu Jin mengalihkan perhatiannya pada Nara yang tidak jauh di depannya.

"Aku harap kita menjadi partner kerja yang baik" ucap Jin sopan menjulurkan tangannya mengajak Nara bersalaman sambil tersenyum.

Nara yang melihat uluran tangan tersebut spontan membalas uluran tangan Jin yang mengajaknya bersalaman dengan senyum ceria.

"Aku harap begitu" ucap Nara senang.

Sementara itu, Yoongi sedari tadi menatap Nara tajam. Yoongi merasa ada yang tidak beres di sini. Bukankah itu terlalu sedikit aneh untuk menyebutnya sebuah kebetulan dan saat melihat tatapan Nara pada Hyungnya Yoongi merasa tatapan itu tidak biasa.