Hai hai balik lagi dengan author
Karena banyak yang pengen partnya dipanjangi sengaja kali ini author panjangin.
Tinggalin jejak guys
Jangan lupa vote sama komen yang banyak kalo bisa vote bisa tembus 100 keatas
Kurang satu part lagi oke
Happy reading guys
Sayang readers
Typo bertebaran
####################################
Dua minggu berlalu, selama itu juga Hana meninggalkan Bangtan terutama Jin. Dan semenjak itu sikap Jin berubah menjadi lebih dingin dari biasanya. Tidak ada yang berani membicarakan Hana di depan Jin jika tidak ingin kena tatapan dingin Jin. Hubungan Jin dan Yoongi semakin merenggang membuat Bangtan khawatir mempengaruhi grup mereka. Yoongi ingin menjelaskan semuanya namun Jin selalu saja menghindar.
Seperti saat ini Yoongi mencoba menghampiri Jin yang sedang duduk di rooftop menyeruput secangkir kopi instant menikmati hawa dingin sore hari.
"Hyung" panggil Yoongi. Mendengar suara Yoongi, Jin segera bangkit dari duduknya lalu melewati Yoongi tanpa menatapnya. Langkah Jin tiba-tiba terhenti karena Yoongi menahan bahunya.
"Mau sampai kapan Hyung bersikap seperti padaku?" Ucap Yoongi menghembuskan nafas lelah.
"Aku tau aku salah membohongimu tapi dengarkan penjelasanku dulu"
"Tidak ada yang perlu di jelaskan, Yoongi-ah"
"Jelas ada Hyung. Jadi ku mohon dengarkan aku kali ini saja setelah itu terserah hyung" ucap Yoongi yang sudah lelah dengan perang dingin ini.
"Baiklah, apa yang ingin kau jelaskan?" Tanya Jin menatap Yoongi datar.
"Aku minta maaf telah membohongimu" ucap Yoongi setelah mereka duduk di kursi yang ada di rooftop.
"Langsung keintinya saja" balas Jin dingin.
"Sejak kapan kau mengetahui Hani itu Hana?" Tanya Jin.
"Saat Hana berada di ruangan Bang pd-nim. Aku tidak sengaja mendengar percakapan mereka"
"Jadi Bang pd-nim tau?" Tanya Jin kaget.
"Kurasa begitu"
"Lalu kenapa kau tidak memberitahuku?"
"Aku tidak memberitahumu karena Nara" ucap Yoongi menatap langit.
"Nara sebenarnya itu sasaengmu, hyung. Aku tau dia sasaeng setangah tahun yang lalu saat aku tidak sengja memergokinya berbicara dengan sasaeng yang membeli info privasi dari Nara dan saat itu juga aku tau jika Nara yang membuat Hana kecelakaan" jelas Yoongi membuat Jin terdiam. Jin tidak menyangka Nara yang dia anggap seperti adik sendiri adalah sasaengnya dan juga orang yang telah membuat Hana pergi darinya.
"Aku ingin sekali bilang padamu, Hyung tapi mengingat Nara berada di sekitar kita membuatku takut bilang padamu. Bisa saja dia akan membahayakan member terutama dirimu. Oleh karena itu, aku hanya diam pura-pura tidak tau"
"Sama halnya dengan Hana. Hana tidak ingin kau dalam bahaya karena dirinya terlebih lagi kau dekat dengan sasaengmu itu sehingga dia berpura-pura menjadi Hani agar bisa menangkap Nara tanpa melukaimu sedikit pun" jelas Yoongi.
"Jadi ku mohon hyung, maafkan Hana. Dia tidak bermaksud membohongi. Dia sangat mencintaimu, hyung. Aku harap kau bisa bersama dengnnya kembali. Bukankah kau juga masih mencintainya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]
Fanfictiont-tolong..." "to..long..." Dengan mengumpulkan keberaniannya Hana menghampiri suara tersebut. Dan saat hampir sampai ternyata itu seorang laki-laki yang merintih kesakitan, laki-laki itu duduk bersandar di ruko yang sudah tutup. Hana menghampiri lak...