Hei hei, maaf buat kalian nunggu lama...
Part ini emang susah banget buatnya :)
Jangan lupa vote and comment.
Seperti biasa hargai karya author yang geje ini guys
Happy reading...
###################################
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Yoongi.
"E-eoh Y-yoongi oppa" sentak Nara kaget.
"Jawab pertanyaanku" ucap Yoongi datar terkesan dingin membuat Nara gugup seketika.
"A-aku... a-aku" ucap Nara gugup.
"Aku apa?" Ucap Yoongi menaikkan sebelah alisnya dengan tatapan datar.
"A-aku... a-aku baru saja dari toilet... ya toilet" ucap Nara cepat sambil menujuk arah toilet yang tidak jauh dari tempat dia berdiri.
"Benarkah?" Tanya Yoongi tidak percaya dengan jawaban Nara membuat Nara semakin terpojok.
"Nara-ssi cepat kemari" panggil Sejin tiba-tiba membuat Nara dan Uoongi menoleh kearah Sejin yang sudah melambaikan tanganya agar Nara menghampirinya.
"Aku pergi dulu Yoongi oppa, Sejin oppa sudah memanggilku" pamit Nara dan pergi meninggalkan Yoongi yang masih diam sambil menatap kepergian Nara dengan tatapan penuh curiga.
Yoongi melihat tidak jauh dari tempatnya ada hyungnya dan Hana sedang berpelukan membuat Yoongi semakin yakin ada suatu hal yang mencurigakan di sini.
"Kenapa mereka harus berpelukan disini, apa tidak ada tempat yang lebih baik lagi? Dasar hyung tidak modal sama sekali" dengus Yoongi lalu meninggalkan tempat tersebut.
.
.
.
.
"Oppa"
"Hm"
"Berapa lama kamu akan tidur" dengus Hana melihat Jin yang masih nyaman tidur di pahanya. Mereka berdua saat ini berada di ruang khusus untuk Bangtan saat beristirahat.
"Sebentar lagi" ucap Jin dengan mata yang setia tertutup terlebih lagi dengan usapan jemari Hana pada rambutnya membuat seokjin semakin tidak ingin membuka mata. Dia terlalu nyaman dengan posisinya sekarang.
"Oppa, apa kamu tidak lapar?" Tanya Hana yang masih setia mengusap rambut Jin.
"Kamu lapar?" Tanya Jin balik membuka matanya.
"Sedikit" kekeh Hana.
"Kamu ingin makan apa nanti aku pesankan" tanya Jin setelah bangkit dari tidurnya.
"Tidak usah oppa, aku tadi membeli beberapa makanan" ucap Hana lalu bangkit dari duduknya dan mengambil makanan yang dia beli tadi.
"Wah tteokbokki dan odeng" ucap Jin berbinar melihat apa yang Hana bawa.
"Ini makanan kesukaan oppa kan, saat aku ke sini di perjalanan aku melihat ada jajanan pinggir jalan dan teringat oppa" kekeh Hana.
"Gumawo Hana-ya, sudah lama aku tidak makan jajanan pinggir jalan" ucap Jin lalu Jin menyuapkan tteokbokki ke dalam mulutnya.
"Ini sangat enak" kata Jin dengan mata berbinar membuat Hana gemas melihatnya.
"Aaa kiyeopta" ceplos Hana dengan tangan refleks mencubit pipi Jin yang penuh dengan tteokbokki. Sementara Jin tersentak kaget dan hanya mengerjapkan matanya polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]
Fanfictiont-tolong..." "to..long..." Dengan mengumpulkan keberaniannya Hana menghampiri suara tersebut. Dan saat hampir sampai ternyata itu seorang laki-laki yang merintih kesakitan, laki-laki itu duduk bersandar di ruko yang sudah tutup. Hana menghampiri lak...