Hai hai balik lagi
Malam minggu guys…
Kalian di rumah atau di luar? Kalau author di rumah wkwkwk
Oke happy reading
Seperti biasa vote dan commentnya di tunggu.
###################################
Yoongi menutup pintu kamar Jin lalu mengusap wajahnya lelah. Yoongi berjalan gontai menuju ruang tamu untuk membersihkan kekacauan yang telah diperbuat oleh Jin.
Ditempat lain,
Brak…
Suara gebrakan pintu dari luar membuat pintu terbuka lebar
”kenapa kau membunuhnya?!" Tanya seorang laki-laki yang tadi menggebrak pintu pada seorang wanita yang duduk di sofa sambil menikmati segelas wine.
"Memangnya kenapa?" Tanya wanita itu enteng.
"Ya?! Byun Nara!!" teriak laki-laki itu kesal.
"Wae?! Aku sudah pernah bilangkan Jin oppa hanya milikku. Dan oppa bilang akan memisahkan mereka tapi mana?!" Ucap Nara meletakkan gelas winenya kesal.
"Dan kenapa oppa tidak suka jika aku menyingkirkannya. Apa oppa mulai menyukainya juga?" Ucap Nara dengan menaikkan sebelah alisnya dengn senyum miring di wajahnya.
"Aku sudah berusaha tapi kau tidak memiliki kesabaran sama sekali. Dan apa?! Kau bilang aku aku menyukai Hana? Tidak sama sekali"
"Apa kau selama ini tidak sadar aku selalu menuruti kemauanmu karena aku sangat menyayangimu. Aku melakukan yang kau mau agar kau tidak bertindak lebih jauh tapi ternyata aku salah" ucap laki-laki kecewa.
"Kau bukan adikku yang dulu, adikku yang dulu penurut dan selalu berbuat baik. Aku tidak bisa mengenali adikku lagi" ucap laki-laki itu lirih.
"Oppa tidak menganggap aku adik lagi hanya karena ini" ucap Nara menatap tidak percaya pada laki-laki yang dia panggil oppa.
"Apa kau bilang?! Hanya? Melenyapkan nyawa orang itu hanya kau bilang?!" Ucap laki-laki itu tak percaya dengn yang diucapkan oleh Nara.
"Hati nuranimu sepertinya sudah mati karena tenggelam oleh obsesimu pada seorang idol" laki-laki menggelengkan kepalanya dengan menatap sinis pada Nara.
"Mulai sekarang aku tidak akan ikut campur dengan semua yang kau perbuat. Aku sudah muak dengan semua sikapmu" ucap laki-laki keluar.
"Terserah?! Aku juga tidak membutuhkan oppa?! Tidak ada yang bisa mengerti diriku" teriak Nara kesal melemparkan gelas winenya ke arah laki-laki itu yang sudah jauh dari hadapnnya.
.
.
.
.
Keesokan harinya,
Yoongi masih berada di apartement Jin, Yoongi tidur di kamar sebelah kamar Jin. Yoongi membuka matanya saat sinar matahari mengusik tidurnya. Yoongi melihat ke arah jam di nakas menunjukkan jam 8 pagi, untungnya hari ini Bangtan libursehungga dia tidak terlalu khawatir. Yoongi mengambil ponselnya di nakas dan melihat banyak panggilan tak terjawab dari member Bangtan.
"Namjoon-ah" Yoongi memutuskan untuk menelpon Namjoon agar member tidak khawatir.
"Hyung, kau menginap dimana semalam" ucap Namjoon khawatir dari sebrang telpon.
"Aku menginap di apartement Jin hyung" ucap Yoongi serak.
"Eoh, hyung sudah menemukan Jin hyung. Bagaimana keadaannya sekarang? Apa dia baik-baik saja? Kami di sini mengkhawatirkannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]
Fanfictiont-tolong..." "to..long..." Dengan mengumpulkan keberaniannya Hana menghampiri suara tersebut. Dan saat hampir sampai ternyata itu seorang laki-laki yang merintih kesakitan, laki-laki itu duduk bersandar di ruko yang sudah tutup. Hana menghampiri lak...