Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]

23

Seminggu telah berlalu setelah Jin dan Hana resmi menjadi sepasang kekasih dan seminggu pula mereka belum bertemu sama sekali mengingat mereka jadian saat Bangtan masih dalam masa promosi album mereka. Mereka hanya saling berkomunikasih lewat ponsel seperti saat ini.

Seokjin oppa 💕
Chagiyaa kau sedang apa?

Hana
Aku sedang makan siang dengan temanku. Oppa sedang apa?

Seokjin oppa 💕
Aku sedang memikirkanmu.

Hana yang membaca balasan Jin membuat pipinya merah merona. Untung saja tidak banyak orang yang memperhatikannya. Hana berusaha menormalkan detak jantungnya.

Hana
Wae?

Seokjin oppa 💕
Entahlah, aku juga tidak tau.

Hana
Oppa apa kau tidak sibuk? Bukannya oppa masih promosi album.

Seokjin oppa 💕
Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau tidak merindukanku? Padahal aku sangat rindu padamu. Kau tau rindu sendiri itu berat :3

Hana
Hahaha maaf bukan maksudku begitu. Hanya saja aku tidak ingin mengganggu pekerjaanmu. Dan aku juga sangat rindu denganmu, aku ingin bertemu dengan oppa 😚😚

Seokjin oppa 💕
Jika kau ingin bertemu denganku cukup pikirkan aku maka aku akan datang langsung padamu 😚😚😚

Hana
Oppa belajar dari siapa merayu seperti itu. Ah, pasti Jungkook yang mengajarimu 😂😂.

Seokjin oppa 💕
Jungkook bahkan takut untuk dekat dengan wanita bagaimana bisa dia mengajariku 😌😌

Hana
Astaga aku perutku sakit karena terlalu banyak tertawa 😂😂😂😂

Seokjin oppa 💕
Padahal aku sedang tidak melucu tapi aku senang jika kau tertawa. Saat kau tertawa kau semakin cantik 😘

Seokjin oppa 💕
Sudah dulu ya, aku harus ke stage sekarang. Saranghaeyo 😘💜

Hana
Nado saranghaeyo oppa. Semoga berjalan lancar 💕

Seokjin oppa 💕
💜

Senyuman Hana tidak luntur setelah melihat balasan Jin. Bahkan, saat ini hatinya sedang berbunga-bunga hanya karena saling mengirim pesan. Hana tidak berharap lebih hubungannya Jin akan berjalan seperti sepasang kekasih pada umumnya mengingat Jin adalah seorang idol. Hana memaklumi karena punya kekasih seorang idol memang tidak mudah.

"Kenapa senyum-senyum?" Ucap sobin yang baru saja datang.

"Ohh, aku dapat diskon dari olshop" bohong hana dan sobin hanya ber-o ria. Sobin lalu duduk di depan hana lalu memakan makanan yang ia beli tadi.

"Kenapa kau baru datang?" Tanya Hana.

"Bos memberiku banyak tugas yang haru aku selesaikan sebelum rapat setengah jam lagi" dengus Sobin kesal dan Hana hanya tertawa.

"Kenapa kau tidak minta bantuanku untuk mengerjakannya?" tanya Hana yang menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Tadi masih bisa ku atasi sendiri dan untung saja aku masih sempat untuk makan siang" balas Sobin yang asik mengunyah makanannya.

.

.

.

.

.

.

Malam menyelimuti kota seoul. Di rumah Hana sedang asik menonton drakor waikiki. Hana melihat drakor tersebut dibuat tertawa sampai perutnya sakit. Drakor tersebut bisa disebut sebagai salah satu moodbosternya.

Setelah menonton Hana melihat notif dari sobin tentang proposal yang harus dikumpulkan besok. Hana tersentak kaget dia melupakan proposal tersebut.

"Bagaimana kau bisa melupakan pekerjaanmu dasar bodoh Hana" rutuk Hana pada dirinya sendiri dan bergegas mengerjakannya sebelum besok dia kena semprot bosnya.

Beberapa jam kemudian Hana meregangkan tangannya ke atas dan menutup laptonya.

"Syukurlah sudah selesai, aku bisa tidur" kata Hana sambil melihat jam dinding yang menunjukkan tengah malam.

Hana bergegas mencuci muka dan gosok gigi. Setelah itu Hana membuat coklat panas sebelum tidur. Saat menunggu air mendidih tiba-tiba Hana merindukan Jin dan ingin bertemu dengan Jin. Dan Hana teringat pesan Jin tadi dan sontak tertawa kecil.

"Hahaha pasti itu tidak mungkin, oppa pasti hanya membual" kekeh Hana mengingat pesan Jin.

Tidak lama kemudian terdengar bel pintu rumah Hana. Hana sempat kaget mendengar bel pintu rumahnya dipikirannya Jin yang datang tapi tidak mungkin Jin saat sedang sibuk. Hana pun segera menepis pemikirannya dan langsung mematikan kompor dan segera membuka pintu rumahnya.

"Siapa?" Tanya Hana saat membuka pintu.

"Aku datang dan aku tidak membual" ucap laki-laki bermasker dan memakai topi di depannya.

"Oppa" ucap Hana terpaku tak percaya yang ada dihadapannya.

###########################

Hai guys

Happy reading

Jangan lupa vote and comment

Tinggalkan jejak kalian guys :v ✌️

See you next part 💕💕💕💕