15

6.1K 424 2
                                    

"Ya! Aku bukan zombie" kata Hana kesal. Namun, beberapa saat kemudian mereka tertawa bersama.

Hari menjelang malam, syuting dihentikan dan dilanjutkan besok. Semua staff membereskan properti termasuk juga Hana. Sementara BTS mereka bersiap untu pulang.

"Terima kasih untuk hari ini" ucap Hana yang menghampiri BTS. Saat itu, mata Hana tidak sengaja menatap mata Jin. Suasananya menjadi cangung.

"Iya sama-sama" ucap BTS kecuali Jin.

"Yasudah aku pergi dulu, dahhh" pamit Hana.

Dorm BTS

Saat ini mereka berada di ruang tamu. Mereka baru saja tiba dari lokasi syuting.

"Hyung, ada yang ingin ku bicarakan padamu" ucap Jimin pada Jin yang duduk bersadar di sofa.

"Katakan saja, Jimin-ah" ucap Jin masih lelah.

"Aku ingin bicara berdua saja hyung" balas Jimin serius

Mereka pun pergi ke kamar Jimin " sudah, apa yang ingin kau katakan?" tanya Jin.

"Ini tentang Hana nuna" kata Jimin

Jin hanya diam. "Hana nuna tadi menangis, dia cerita kau tadi marah padanya, kenapa kau memarahinya? Dia tidak salah dan tidak tau apa-apa hyung" jelas Jimin.

"Aku tidak tau dengan diriku, Jimin-ah. Saat aku melihat dia, aku teringat saat tau dia punya kekasih, hatiku sakit dan ingin marah. Saat itu aku tidak bisa mengotrol emosiku, dan akhirnya aku membentak dia. Sungguh aku menyesal setelah itu, bagaimana jika dia benar-benar menjauhiku Jimin-ah?" tutur Jin sedih.

"Kau harus minta maaf padanya hyung, jika kau benar mencintainya biarkan dia bahagia, walau itu bukan denganmu hyung" nasehat Jimin pada hyungnya.

"Aku akan coba meminta maaf padanya besok. Semoga dia mau memaafkanku"

"Terima kasih Jimin-ah" kata Jin.

"Tidak masalah hyung" senyum Jimin.

-

-

Keesokan harinya.

Pagi-pagi semua orang telah sibuk dengan pekerjaannya, sama halnya dengan member BTS. Mereka sedang melakukan breifing dengan sutradara untuk adegan syunting iklan selanjutnya.

Tidak berapa lama Hana datang di lokasi syuting memantau jalannya syuting. Dan saat itu juga mata Jin dan Hana bertabrakan, Hana langsung memalingkan mukanya cepat.

Jin yang mengatahui itu hanya menghelah nafas, dia tau pasti Hana marah padanya karena telah membentaknya. Bagaimana aku meminta maaf padanya? Tanya batin Jin.

Saat ini semua staff berada di kantin untuk mengisi perutnya setelah syuting, termasuk Hana yang sedang makan di meja kantin sendirian. Jin yang melihat itu tidak menyia-siakan kesempatan itu, Jin menghampiri Hana sambil membawa makanannya.

"Ekhm, halo Hana" sapa Jin gugup.

"Oh Jin oppa" jawab Hana yang sempat kaget dengan sapaan Jin yang tiba-tiba.

"Boleh aku duduk di sini" tanya Jin yang masih saja gugup.

"Duduklah, inikan tempat umum. Semua orang boleh duduk" jawab Hana dingin.

Jin langsung duduk yang tepat berada di depan Hana, mereka berdua makan dengan hening. Tidak berapa lama Jin membuka suara.

"Emm, Hana" kata Jin dengan suara kecil.

"Hm" jawab Hana yang masih makan tanpa melihat ke arah jin.

"Hana, maafkan aku. Kemarin aku telah membentakmu, tidak seharusnya aku seperti itu. Aku tau aku salah Hana, maafkan aku" tutur Jin yang menyesal.

Hana mengehentikan makannya dan menghelah nafas.
"Baiklah, aku memaafkanmu oppa. Dan jangan pernah membentakku lagi, aku tidak suka dibentak seperti itu" jawab Hana.

"Benarkah? Kau mau memaafkanku?" tanya Jin yang tersenyum senang.

"Iyaa, oppa kemarin kenapa?" tanya Hana penasaran.

"Kemarin, aku sangat sedih. Orang yang aku sukai ternyata tidak bisa ku miliki. Pikiranku jadi kalut sampai aku melampiaskan padamu, maafkan aku" jawab Jin yang tiba-tiba sedih.

"Ahh, tidak apa-apa oppa. Maaf membuatmu mengingatnya lagi. Aku tau pasti itu sangat menyakitkan" jawab Hana bersalah.

"Tidak apa-apa Hana, aku sudah lebih baik saat ini. Bagaimana kalau nanti kau ku traktir sebagai permintaan maafku, Mau tidak?" ucapa Jin.

"Emm baiklah, nanti setelah syuting ayo kita pergi" riang Hana.

Melihat kau tersenyum sudah membuatku bahagian Hana, tetaplah tersenyum meski itu bukan aku penyebabnya, batin Jin.





-

##################

Hai readers

Miann, akhir2 ini aku sibuk sama uas
Mian juga kalo ceritanya kurang 🙇🙇🙇

Jangan lupa vote and comment

Happy reading

See you next part 😘✋✋

Idol Love Story [Kim Seokjin/Jin Bts] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang